BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Penjabat (Pj) bupati kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan, kembali menegaskan terkait kedisiplinan bagi seluruh warga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada dilingkup Pemerintah kabupaten kepulauan Sangihe. Menurut Tamuntuan, ASN sebagai abdi masyarakat dan abdi Negara harus meningkatkan kedisiplinan serta etos kerja. Hal ini disampaikan Tamuntuan saat menjadi pembina apel bersama, di lapangan Santiago rumah jabatan bupati, Senin (6/3/2023).
“Saya ingatkan kepada seluruh ASN yang ada di lingkup Pemkab Sangihe, untuk memperhatikan dan lebih meningkatkan disiplin dalam menjalankan tugasnya. Saya lihat tadi, banyak ASN yang terlambat mengikuti apel. Saya berharap, kedepan tidak ada lagi ASN yang datang terlambat, baik dalam apel maupun masuk kantor,” tegas Tamuntuan.
Dikatakan Tamuntuan, salah satu yang menjadi ukuran meningkatnya kualitas seorang ASN ditentukan juga dari kedisplinan.
“Saya minta untuk setiap pimpinan perangkat daerah untuk melakukan evaluasi terhadap ASN yang melakukan tindakan indisipliner saat bekerja,” tukas dia.
Selain itu disampaikan Tamuntuan, terkait program unggulan dari Pemerintah daerah, salah satunya Mahi’e Mesuang (Mari Menanam).
“Program Mahi’e mesuang yang sudah dicanangkan pada akhir tahun 2022 lalu, harus menjadi perhatian dari semua pimpinan OPD, terutama Dinas Kominfo, agar sosialisasinya dilakukan secara intens, lewat pemerintah Kecamatan,” ucap Tamuntuan.
Lanjut Tamuntuan menyampaikan hal lainnya, terkait dengan pemeriksaan BPK RI perwakilan Sulut saat ini. Dirinya meminta kepada seluruh pimpinan OPD agar dapat menyelesaikan serta melengkapi semua dokumen yang diminta BPK.
“BPK masih memberikan waktu lima sampai enam hari yang kepada seluruh OPD untuk menyelesaikan dokumen yang diminta. Kita berharap, Kabupaten Sangihe bisa meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada pengelolaan APBD Tahun Anggaran, 2022,” kunci Tamuntuan.