Peliput: INNOR
BERITA ONLINE LOKAL.COM, MINUT – Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor produktif adalah sala satu ide yang cemerlang dari Jeffry Wurangian yang sampai sekarang ini dianggap sebagai Mentor pertumbuan ekonomi oleh masyarakat di Sulawesi Utara.
Selain sejalan dengan upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), sangat jelas Penyaluran KUR yang didominasi sektor mikro ini menjadi langka menyambut kesiapan masyarakat Sulut meningkatkan inklusi keuangan sebagai isu prioritas dalam menyambut G20 2022.
Mantan Komisaris BRI Jeffry Wurangian mengatakan kapabilitas perseroan dalam memberdayakan UMKM dipercaya bisa berimplikasi positif terhadap pemulihan ekonomi di Sulut.
“Untuk itu saya akan berupaya dorong menjadi 60% pada 2022 ini kepada pemerintah Sulut. Mudah-mudahan kami semakin concern dengan sektor produktif sehingga bisnis nasabah dipastikan dapat tumbuh dengan sustainable,” ujar Wurangian kepada media ini.
Lebih lanjut Wurangian menjelaskan, akan menggodok strategi untuk mengoptimalisasi kucuran di sektor unggulan serta memiliki multiplier effect dari aktivitas usaha-usaha yang ada di Bumi Nyiur Melambai.
“Pertama-tama nantinya pelaku usaha sektor perdagangan dengan value chain yang panjang. Kedua, membidik sektor bisnis yang tahan banting terhadap pandemi Covid-19 seperti sektor pangan. Ketiga, melirik sektor manufaktur karena dianggap terus mengalami perbaikan. Lebih lanjut, sektor produksi juga akan dibidik lewat menggenjot penyaluran KUR secara merata,” urainya.
“Mudah-mudahan dengan jangkauan seperti ini apa yang diharapkan pemerintah Sulut untuk membangun pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang semakin tangguh dan kuat akan terjadi sehingga nanti mereka akan naik dan segmen mikro dan ultra mikro memiliki pertumbuhan yang cepat dan lebih tangguh menghadapi pandemi,” papar Wurangian yang dikenal sangat akrab dengan masyarakat bawah.