Kenangan Indah Jadi Teladan, Sang Jurnalis “ Hergon” Meninggal Dunia

Peliput: INNOR

BERITA ONLINE LOKAL.COM, Minut-Ajang W20 di Hotel Paradise, Likupang, Kabupaten Minut menjadi liputan terakhir Herry Dumais.
Wartawan Times Indonesia ini meninggal dunia dalam peristiwa lakalantas di kota Bitung, Jumat (18/2/2022).

Tragisnya Hergon, – panggilan akrab Herry Dumais-  tewas bersama sang istri. Hergon dan sang istri berboncengan di sepeda motor dan alami lakalantas.

Informasi yang dihimpun, Hergon kala itu dari perjalanan menjemput sang istri dari tempat kerja.

Tak lama setelah peristiwa itu, jagad maya pun dipenuhi ucapan belasungkawa terhadap Hergon. Pelakunya para wartawan yang kaget, terkejut dan sedih dengan kematian kolega mereka.

Beberapa hari sebelum kematian, Hergon sempat meliput pembukaan ajang W20, yang merupakan side iven dari G20, perkumpulan 20 negara ekonomi maju dunia di Hotel Paradise Likupang, Minut.

Hergon tampil dengan gaya khasnya saat meliput. Selalu tersenyum, penuh optimisme, humoris dan percaya diri.

Rehat siang, rapat bubar.

Peserta berhamburan. Hergon pun menguber narasumber.

Ia melakukan wawancara dan gayanya sangat akrab dengan nara sumber, seperti sudah kenal lama.

Usai wawancara ia balik ke wartawan, terlibat percakapan serius, santai maupun ngolor ngidul.

Jemmy salah satu wartawan mengaku melihat Hergon sangat bersemangat kala itu. “Banyak narasumber ia uber dan wawancarai sendiri, saya hanya satu narasumber,” kata dia.

Dari tempat konvensi menuju hotel, ia dan Hergon naik mobil golf.

Terlihat Hergon sangat senang. Ia tertawa lepas.

Biasanya, ada pertanda jika seseorang akan meninggal dunia. Ada permintaan aneh atau ia akan bermuram durja.

Tapi itu tak tampak pada diri Hergon saat itu. “Ia seperti biasanya selalu sopan, suka menyapa, gampang akrab, humoris namun gigih mencari informasi,” kata dia.

Hergon adalah wartawan senior. Ia malang melintang di dunia jurnalistik.

Tak banyak yang tahu, ia dulunya pernah aktif di rumah produksi film. Pernah jadi fotografer majalah. Saat itulah ia berhasil mengambil foto dari atas pohon terhadap seorang artis yang melakukan perilaku buruk.

Foto itu menghebohkan jagad entertaiment kala itu.

Hergon juga ternyata pernah menjadi stand up comedy.

Rasanya ia jagoannya karena punya kemampuan humor cerdas. Bergiat dalam sejumlah profesi, Jurnalistik lantas jadi jalan hidupnya.

Dan ia berhasil memasukkan jiwanya yang bersahaja, hangat dan penuh visi mulia ke dalam tulisannya. Selamat jalan Hergon. (***)