Peliput: INNOR
MINUT, BERITA ONLINE LOKAL-Anggota Pos TNI Angkatan Laut di Likupang, yang di bawa kendali Potmar Lantamal VIII Manado melakukan pencarian warga nelayan Desa Libas pulau Bangka Kecamatan Likupang timur, Rabu (12/6/2024).
Awalnya Kerja Mulia Danposal Likupang Serda SAA Felix Tambengi dan Anggota Pos TNI AL di Likupang di bawa kendali Aspotmar Lantamal VIII Kolonel Laut (P) Norman Faisal,M.Tr.,HANLA dan Kadispotmar Lantamal VIII Letkol Laut (K) I Dewa Rai Parwata,S.Kep.,MARS dalam melaksanakan pencarian warga nelayan Desa Libas pulau Bangka Kecamatan Likupang timur yang tenggelam di laut Desa Libas pulau Bangka Likupang timur.
Adapun Koronologi kejadian Laka Laut pada
malam Sabtu tanggal 8 Juni 2024 di Likupang bahwa telah terjadi kecelakaan orang tengelam dan hilang diperairan laut Desa Libas Kecamatan Likupang Timur. adengan identitas keterangan
– Nama : Imanuel Tondombala
– umur : 65 tahun
– agama : Kristen
– alamat : jaga II, desa Libas, kec. Likupang timur
Korban pada waktu itu hari jumat tanggal 7 Juni 2024 Diperkirakan sekitar jam 11 malam turun kelaut untuk menangkap ikan dan melihat jaring tangkap ikan pada saat air laut sementara surut (kering) dan sampai pagi hari korban belum pulang kerumah dari laut dan keluarga korban melakukan pencarian dan melaporka tentang kehilangan kejadian korban kekantor desa Libas dan melaporkan Ke Danposal Likupang Serda SAA Felix Tambengi.
Langkah-langka Danposal Likupang Serda SAA Felix Tambengi langsung berkoordinasi dengan instasi instasi terkait mulai dari
Basarnas Likupang, Bakamla sarei, Polairud Likupang untuk melaksanakan pencarian SAR.
Sehingga pada pukul 18.00 wita, anggota Posal Likupang bernama Pratu Mar Marciano R. Tukunang bersama masyarakat Libas menuju TKP ke Desa Libas pulau bangka untuk melaksanakan pencarian korban yang hilang di laut namun sampai waktu itu Keterangan korban belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan besok pagi.
Sehingga sampai hari Rabu tanggal 12 Juni 2024 telah ditemukan Korban yang tenggelam/hilang selama 5 Hari dalam masa pencarian oleh TIM SAR anggota POSAL LIKUPANG bersama masyarakat Desa Libas baru ditemukan di laut perairan ujung tanjung lampu, pulau Talise Desa Talise Kecamatan Likupang barat.
Danposal Likupang Serda SAA Felix Tambengi.
menjelas bahwa, anggota Posal Likupang bernama Pratu Mar Marciano R. Tukunang untuk mengklarifikasi laporan, sehinga bersama masyarakat Libas menuju TKP ke Desa Libas pulau bangka untuk melaksanakan pencarian awal (pertama) korban yang Hilang kelaut namun sampai Larut malam Keterangan korban belum ditemukan dan pencarian tetap dilanjutkan sampai hari dan selama 4 (empat) hari berselang lamanya pencarian korban terus dilaksanakan.
“Kemudian pada hari Rabu tanggal 12 juni 2024 pagi hari pukul 06.38 Wita, TIM SAR POS TNI AL LIKUPANG bersama masyarakat Desa Libas melanjutkan pencarian dan menemukan korban jiwa tenggelam dengan keterangan posisi korban sudah meninggal dunia dan menggambang diatas permukaan laut diperairan ujung tanjung Lampu , pulau talise Desa Talise Kecamatan Likupang barat. Pos TNI AL Likupang langsung mengkoordinasikan dengan basarnas likupang dan instansi terkait untuk mengevakuasi dan mengangkat jenazah korban yang tenggelam untuk dibawah kepulau bangka Desa Libas, dan jenazah Imanuel Tondombala diserahkan ke pemerintah desa Libas dan keluarga korban,” jelas Serda SAA Felix Tambengi
Danposal Likupang
Tokoh Masyarakat Likupang sekaligus Anggota Dewan Minahasa Utara, Arnol Lamuni menyatakan, Saya sangat mengapresiasikan kepemimpinan Danposal Likupang
yang ada di Wilaya Likupang karena meskipun juga bukan tugas khusus yang di berikan tetapi karena mereka juga sebagai penjaga perairan laut tapi mereka turut memberikan partisipasi sebagai rasa kemanusiaan.
“Jadi tentunya sekali lagi sebagai tokoh masyarakat Likupang patut di apresiasikan Pos TNI AL Likupang yang di bawah kepemimpinan
Serda SAA Felix Tambengi bersama dengan anggota AL yang lain, karena sudah turut melibatkan diri secara nyata dalam pencarian warga Desa Libas yang hilang dan sudah melibatkan langsung tugas secara kemanusiaan, selain itu informasi kami terima full disana tidak pulang sebelum di temukan,” kata Anggota Dewan Minahasa Utara, di komisi II
