Manado, Berita Online Lokal.Com- Peringatan Hari Guru Nasional Ke 78, mendapat perhatian serius dari kalangan guru yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.
Kepala Sekolah SMAN 9 Binsus Manado Drs Meidy Tungkagi MSi saat ditemui awak media di ruangan kerjanya mengatakan, memaknai Hari Guru Nasional Ke 78 sebagai hari spesial.
Menurutnya, tantangan terbesar bagi seorang guru ketika mengajar di sekolah adalah harus menguasai Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK), harus jadi Pengayom dan Tulus bekerja untuk menjadikan muridnya Berkarakter.
Drs Meidy Tungkagi MSi juga menjelaskan, saat ini para guru telah dibekali oleh Pemerintah dengan kesejahteraan yang baik. Berbeda dengan guru zaman dulu, kehidupannya belum terjamin dengan kesejahteraan yang layak.
“Jaman dulu, guru hanya menerima gaji pokok dengan tunjangan yang kecil. Beda dengan sekarang, sudah ada tunjungan sertifikasi dan tunjangan lainnya. Dan apabila guru tidak bekerja dengan baik, namanya berdosa,” ujarnya mengingatkan.
Drs Meidy Tungkagi MSi juga menambahkan, bohong apabila guru akan hidup kaya raya. Karena kekayaan seorang guru, adalah ketika melihat muridnya berhasil. Namun kegagalan seorang guru, apabila melihat muridnya tidak berhasil.
Sementara itu Wakasek Bidang SDM Dra Leny Pangerapan mengatakan, tantangan bagi guru sekarang ini yaitu harus mampu mengarahkan muridnya untuk menggunakan IPTEK dengan baik dan bermanfaat bagi pendidikannya.
“Anak SMA sekarang ini hobi main game. Jangan ketika murid sudah di rumah, lantas kegiatannya hanya fokus pada permainan game dan melupakan tugas dari sekolah,” jelas Pangerapan.
Disisi yang sama Wakasek Bidang Kurikulum Dra Vera Matikui mengatakan, tanggung jawab pendidikan bukan hanya dari guru tapi ada juga orang tua di rumah. Guru dan orang tua memberikan motivasi kepada murid agar rajin belajar dan beribadah.
“Anak didik apabila rajin berdoa dan beribadah, maka akan mempunyai moral yang baik dan berkarakter. Di SMAN 9 Binsus setiap hari jumat, muridnya melaksanakan ibadah,” jelasnya. (JoTam)