Peliput: INNOR
SULUT, BERITA ONLINEOKAL – Ketua Ormas Adat Brigade Nusa Utara Indonesia Sulawesi Utara Stenly Sendouw,SH. Apresiasi kepada YSK yang tegas mengatakan Legislator Marthin Tumbelaka akan saya PAW.
Stenly Sendouw menambahkan bahwa tindakan YSK sangat rasional, pasalnya persoalan rakyat seharusnya menjadi tugas dari seorang DPRD untuk mencipta solusi.
“Marthin Daniel Tumbelaka biasa disebut MDT kan seorang Legislatif, mereka punya porsi memikirkan tentang Legalisasi. Sangat tidak Etis seorang tokoh MDT memilih Bersuara untuk segera menutup semua pertambangan Ilegal di Sulut,’tandas Stenly
Para Penambang Ilegal adalah Masyarakat asli Sulawesi-Utara, hasil menambang lansung bersentuhan dengan kehidupan mereka. Baik untuk keperluan Pendidikan, Keperluan rumah tangga hingga keperluan lainnya.
“Apa yang sudah dinikmati rakyat jangan kita rebut apalagi hilangkan, melainkan harus kita dukung dan dorong,” tegas Stenly
Sulawesi Utara memiliki semboyan Manusia Hidup Untuk Memanusiakan Manusia lain, sektor penghasilan adalah sektor kehidupan. Jika rakyat kehilangan pekerjaan lantas apa yang bisa menjadi solusi. Sekali lagi tindakan menghilangkan sektor pendapatan rakyat adalah tindakan yang tidak terpuji,” pungkas Stenly
Junius Bots Kaligis selaku Panglima Utama Ormas Adat Brigade Nusa Utara Indonesia Sulawesi Utara menambahkan bahwa sikap yang ditunjukan oleh Legislator yang mendesak Tambang Ilegal ditutup adalah sikap Arogansi.
“Kita semua tau bahwa para penambang adalah masyarakat kecil, hadirnya Tambang memberi Ekonomi yang cukup sehingga mencipta kehidupan yang lebih layak bagi mereka. Harusnya mereka diberi kejelasan Hukum agar lebih baik menjalankan aktivitas dan tidak diharapkan oleh lintah-lintah darat yang berseragam dengan narasi Tambang Ilegal,”tutup Julius