Editor : Citra Soputan
BERITA ONLINE LOKAL, MANADO– Musibah banjir dan tanah longsor beberapa hari terakhir ini masih menjadi pergumulan seluruh rakyat Sulawesi Utara. Tak sedikit rumah-rumah yang terendam banjir begitu juga dengan bangunan-bangunan yang roboh akibat tanah longsor. Barang-barang milik warga berantakan tak karuan akibat peristiwa ini.
Hal yang sama juga terjadi di SMP Katolik Hati Kudus Karombasan Manado, hampir semua ruangan kelas, kursi dan meja terlihat berantakan akibat banjir yang tingginya nyaris mencapai 1 meter. Tapi ada yang menarik dibalik berantakannya perabotan kelas tersebut.
Satu meja yang ada diruangan kelas 1B sekolah tersebut seolah kokoh berdiri melawan banjir yang ada, patung kecil Bunda Maria dan Salib serta lilin yang diletakkan diatas meja, masih tertata rapi dan tidak jatuh, padahal meja tersebut bergeser jauh dari posisi awalnya. Peristiwa ini disebut sebagai mujizat.
Mantan Anggota DPRD Provinsi Sulut yang saat ini merupakan Wakil Walikota Tomohon terpilih Wenny Lumentut meninjau secara langsung lokasi SMP Katolik Hati Kudus Karombasan dan ikut menyaksikan hal tersebut.
Melalui video yang dishare, WL melihat lebih dekat dekat peristiwa tersebut. “Saat ini saya lagi meninjau sekolah SMP Katolik Hati Kudus Karombasan, hancur lebur berantakan. Ada mujizat patung Bunda Maria masih berdiri tegak diatas meja kecil yang terombang ambing,”ujar Lumentut.
