BERITA ONLINE LOKAL, SITARO – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) melaksanakan gelar adat Muliku Wanua Tahun 2023 yang di laksanakan di Kepulauan Tagulandang. Hajatan tahunan tersebut di awali dengan ibadah pagi yang di laksanakan di Pendopo Kantor Camat Tagulandang, Minggu (22/1/2023).
Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Evangelian Sasingen dalam sambutannya menyebutkan, agar setiap masyarakat di pulau Tagulandang dapat terus menjaga serta melestarikan budaya Muliku Wanua.
“Dimana inti sari dalam budaya ini adalah selain bentuk rasa syukur Tahun yang baru, kegiatan ini juga untuk membina kekerabatan, membina cinta kasih, membina hubungan yang indah antara kita saudara bersaudara yang di wariskan oleh nenek moyang kita,” ungkap Sasingen.
Lebih lanjut ia mengingatkan, agar dalam prosesi Meliku Banua masyarakat tetap memperhatikan dan menjaga kebersihan yang ada.
“Diingatkan pula bagi kita semua yang berjalan hari ini, untuk memelihara lingkungan tetap bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan, sehingga kita dapat menyelesaikan prosesi ini dengan baik,” tandasnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Muliku Wanua, Toni Matheos dalam laporannya menjelaskan, jika tradisi Muliku Wanua telah ada sejak zaman penjajahan Belanda dimana kegiatan ini juga mendapat pengaruh kekristenan.
“Prosesi Muliku Wanua juga merupakan bentuk rasa syukur perayaan Tahun Baru masyarakat Mandolokang yang dilaksanakan sepanjang bulan Januari. Dimana dalam prosesinya kegiatan ini dilakukan dengan cara berjalan kaki mengelilingi pulau Tagulandang dimulai dari Kampung asalnya,” jelasnya.
Lanjut Matheos, selain dalam rangka syukur tahun baru, kegiatan ini juga sebagai bentuk menjalin tali persaudaraan diantara masyarakat.
“Selain itu, tujuan Muliku Wanua juga dimanfaatkan masyarakat Tagulandang untuk menjumpai sanak saudara yang ada di Kampung lainnya,” ungkapnya.
Sehingga pada 2013, prosesi adat tersebut kemudian menjadi salah satu agenda tahunan dari Pemerintah Daerah.
“Di masa kepemimpinan Bupati Toni Supit, kegiatan Muliku Wanua masuk dalam agenda tahunan pemerintah daerah. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam pelestarian budaya yang ada di Kabupaten Kepulauan Sitaro,” jelas dia lagi.
Perlu diketahui, kegiatan tersebut juga di rangkaikan dengan pembagian bantuan bagi masyarakat yang ada di Kepulauan Tagulandang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Evangelian Sasingen, Wakil Bupati Jhon Palandung, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Toni Supit, Sekretaris Daerah (Daerah), Asisten Setda, Ketua DPRD Sitaro Djon Ponto Janis beserta Anggota DPRD Sitaro, Forkopimda, Seluruh Kepala SKPD, seluruh Camat, Lurah dan Kapitalaung se-Kepulauan Tagulandang, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta masyarakat di Tiga Kecamatan di Kepulauan Tagulandang.