Peliput: INNOR
MINUT, BERITA ONLINE LOKAL – Perwakilan Bank Indonesia Sulut bersama Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan TPID Kabupaten Minahasa Utara Menggelar High Level Meeting (HLM), bertempat di JG Center, Rabu (29/3/2023).
Sesuai dengan Keputusan Presiden RI no.23 tahun 2017 tentang Tim Pengendalian Inflasi Nasional, maka Tim Pengendalian Inflasi Daerah, harus mengambil peran sebagai wujud tindaklanjut dari keputusan presiden.
High Level Meeting TPID dan TP2DD ini dilaksanakan dalam rangka membahas dan mencari solusi atas apa yang menjadi isu ekonomi secara aktual. High Level Meeting TPID dan TP2DD ini merupakan dua objek yang digabungkan karena pembahasannya berkaitan satu sama lain, yaitu antara pengendalian inflasi dengan ekonomi digital, keduanya saling mendukung.
Dalam sambutannya Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda, S.E., MAP., M.M., M.Si., mengatakan, pengendalian inflasi merupakan salah satu poin yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan pada Rakornas Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah se-Indonesia beberapa waktu lalu.
” Kita tahu bersama, situasi global pun nasional saat ini tidak menentu. Belum lagi kita sementara menjalani bulan puasa Ramadhan, yang pastinya akan ada potensi kenaikan harga di pasar, untuk itu kami selaku pemerintah terus melakukan operasi pasar untuk melakukan intervensi terhadap kenaikan harga bahan pokok,”ungkap Bupati.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov Sulut Bpk. Andry Prasmuko berharap ” percepatan dan perluasan digitalisasi, juga ada beberapa hal yang perlu dilakukan bersama, diantaranya adalah melakukan inovasi-inovasi agar masyarakat tertarik bertransaksi secara digital,untuk itu kami berharap stakeholder terkait dalam hal ini PT. Telkom dapat melakukan percepatan pembangunan jaringan internet di daerah-daerah yang masih belum dijangkau” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara sangat mengapresiasi pihak Bank Indonesia serta semua stakeholder terkait yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, Menurut Bupati “pentingnya kegiatan ini untuk mendapatkan informasi supaya bisa menentukan langkah-langkah yang akan diambil untuk penanganan inflasi”.
Diketahui, tahun 2022 pemerintah Kabupaten Minut telah melakukan langkah-langkah strategis yang disebut 4K yaitu, ketersediaan bahan pangan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi produktif.
Selain itu, Pemerintah kabupaten Minahasa Utara juga telah bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Minahasa guna bisa saling mensuplai dan saling menginformasikan untuk produk yang saling menguntungkan. Bupati berharap,kolaborasi tim pengendalian inflasi daerah bersama semua pihak terkait, dapat terus dilakukan untuk memantau perkembangan harga dalam penanganan inflasi.
Turut hadir dalam HLM, Wakil Bupati Minahasa Utara Kevin W. Lotulung, S.H., M.H., Kapolres Minut AKBP. Bambang Yudi Wibowo, Deputi Perwakilan Bank Indonesia Prov. Sulut Fernando Butar Butar bersama jajaran Bank Indonesia, Sekretaris Daerah Kab. Minahasa Ibu. Dr. Linda D. Watania, M.M., M.Si bersama jajaran pemerintah Kabupaten Minahasa, Sekda Minut Ir. Novly ag. Wowiling, M.Si, GM PT. Telkom Sulut – Malut Sri Widodo Perwakilan PT. Pertamina Revi Renaldhi, Perwakilan BSG Ibu Linda Moniaga.(**)