Pengucapan Syukur di Kabupaten Minahasa Tenggara 21 Juli 2024

Ratahan,Beritaonlinelokal.com –Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) telah menetapkan pengucapan syukur tahun ini akan digelar pada 21 Juli 2024.

Keputusan ini disampaikan melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kabupaten Mitra, bersama Pemerintah Kabupaten Mitra.

“Jadi dari hasil keputusan yang dihadiri oleh FKUB dan BKSAUA telah menyepakati pengucapan syukur pada 21 Juli 2024, dan akan digelar serentak di seluruh wilayah Kabupaten Mitra,” kata Penjabat Bupati Ronald Sorongan yang diwakili oleh Asisten Satu Janny Rolos.

Rolos menuturkan, nantinya perayaan ucapan syukur digelar serentak di seluruh wilayah Mitra dengan keterlibatan semua elemen masyarakat.

“Sebagaimana esensi pengucapan syukur adalah bagaimana masyarakat Mitra melakukan tindakan iman atas setiap penyertaan Tuhan Yang Mahakuasa. Jadi perayaan ini bukan hanya untuk pihak tertentu atau kelompok agama tertentu, namun semua elemen masyarakat,” tukas Rolos

Penetapan pengucapan syukur turut dihadiri  oleh Kabag Kesra Linkan Mumekh dan staf Kesra, dalam rapat koordinasi yang digelar pada Selasa, 2 Juli 2024.

Janny Rolos menghimbau agar masyarakat Mitra dapat menjadikan Pengucapan Syukur ini sebagai ekspresi iman yang mensyukuri segala berkat Tuhan, melalui kekuatan kesehatan, kesempatan bekerja, dan berusaha.

“Pengucapan syukur ini merupakan kearifan lokal dan sarana untuk kita mengucap syukur,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat mematuhi aturan lalu lintas dan tidak memarkirkan kendaraan secara sembarangan.

“Saya harap Para camat, lurah, hukum tua, dan pimpinan gereja diminta untuk memastikan dan mensosialisasikan secara berulang kali mengenai Pengucapan Syukur di Kabupaten Minahasa Tenggara,” kata Rolos. Seraya berharap agar masyarakat dapat menjaga keamanan dan kenyamanan dalam kita berpengucapan syukur.

Ini beberapa edaran pada rapat bersama Pemerintah Kabupaten, FKUB dan  BKSAUA:

Melaksanakan Pengucapan Syukur dengan khidmat dan takut akan Tuhan.
Membawa persembahan syukur di gereja dan tempat ibadah lainnya sebagai bentuk pujian dan kemuliaan nama Tuhan.
Merayakan Pengucapan Syukur tanpa pesta pora, menghindari minuman keras, dan tidak melibatkan praktek judi dalam bentuk apapun untuk menciptakan kondisi yang damai dan sejahtera.

Penulis : **/Dirga