BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE — Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, menyerahkan bantuan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia dan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe kepada sejumlah masjid penerima.
Penyerahan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian sosial dan spiritual dalam memperingati Idul Adha, yang tidak hanya menjadi momentum ibadah tetapi juga simbol pengorbanan, keikhlasan, dan semangat berbagi.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya menjadikan Idul Adha sebagai momentum untuk menumbuhkan ketakwaan kepada Allah SWT serta memperkuat empati sosial antarwarga.
“Kita sangat bersyukur karena tahun ini, Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali mendapatkan bantuan hewan kurban dari Presiden. Bantuan seperti ini sebelumnya pernah diterima pada tahun 2022 dan kembali hadir di tahun 2025. Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat Sangihe,” ujar Bupati.
Tahun ini, Masjid Al-Jihad Petta di Kecamatan Tabukan Utara ditetapkan sebagai penerima bantuan kemasyarakatan dari Presiden. Pemilihan masjid ini didasarkan pada kriteria topologi masjid besar yang belum pernah menerima bantuan.
Bupati juga menegaskan bahwa pemilihan masjid penerima tidak berdasarkan unsur politik ataupun sentimen tertentu, melainkan murni berdasarkan data dan pemerataan.
“Bukan soal suka atau tidak suka, atau masjid mana yang menang pilkada. Ini didata berdasarkan siapa yang sudah dan belum menerima bantuan,” tegasnya.
Selain Masjid Al-Jihad Petta, tiga masjid lainnya juga menerima bantuan hewan kurban dari Pemkab Sangihe, yakni Masjid Al-Fajar di Kampung Ngalipaeng, Masjid Al-Jihad di Kampung Raku, dan Masjid Nurul Insan di Timbelang. Ketiga masjid tersebut diketahui belum pernah menerima bantuan serupa dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam kesempatan itu, Thungari juga menyampaikan bahwa dirinya secara pribadi turut menyumbang hewan kurban, yang akan disembelih di rumah dinas Bupati. Pendistribusian kurban tersebut akan dilakukan oleh panitia yang telah ditunjuk, dengan memperhatikan kelayakan dan kebutuhan para penerima.
Ia berharap semangat Idul Adha dapat menjadi pemersatu umat dan tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
“Kiranya bantuan kurban ini menjadi simbol persatuan umat, bukan sumber perpecahan. Pesan ini saya titipkan kepada seluruh panitia, imam masjid, dan ketua BTM agar disampaikan kepada jamaah,” pungkasnya.
Thungari juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada masyarakat Kepulauan Sangihe.
“Ini adalah wujud nyata kepedulian dan komitmen pemerintah untuk terus hadir dan membangun daerah,” tutupnya.