Pergelaran FTL 2023 di Minahasa Utara Terkesan Gagal, Pengunjung Diperkirakan Tidak Sampai 1000 Orang

Peliput: INNOR

MINUT, BERITA ONLINE LOKAL – Hari ini Pembukaan Pergelaran Festival Tourism Likupang (FTL), di Minahasa Utara, pegelaran yang dimulai tanggal 26-28 Oktober ini terlihat gagal dikarenakan kurang pengunjung dalam acara tersebut dan diperkirakan tidak melebihi 1000 pengunjung dan itupun sudah termasuk seluruh SKPD dan Anak-anak sekolah. Festival ini telah ditargetkan 6000 pengunjung dan pada kenyataanya tidak capai, hal ini dinilai gagal Festival yang di gelar Pantai Pal Marinsow Likupang Timur, (26/10/2023).

Pergelaran Festival Tourism Likupang yang bertaraf Internasional ini, tidak dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, hal ini jadi tanda tanya dan diduga Minahasa Utara, yang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, yang potensi wisata yang ditawarkan Likupang, sebagai salah satu Destinasi Wisata Super Prioritas di Indonesia nilai jualnya kurang menarik bahkan terlihat gagal dari minat pengunjung hari ini Pembukaan Pergelaran Festival Tourism Likupang (FTL).

Ketua DPD Barisan Anti Korupsi Kolusi Nepotisme, Calvin Limpek menyatakan, bahwa
yang memjadi pertanyaan sekarang apa yang di tawarkan wisatawan lokal dan Nasional terlebih Wisatawan Internasional, ini kan hanya memperlihatkan keindahan Pantai jadi wajar kalau perhelatan ini gaga, karena tidak mencapai ecpektasi yang di harapkan beribu ribu orang. Likupang sudah terkenal tapi perjelas lagi apa yang di tawarkan di sana, dan saya melihat ada undangan Pak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), untuk Hadir, pak mentri juga kalau kesini hanya di perlihatkan ombak dan pantai tidak ada yang berubah dari sejak beliau datang dan datang lagi dan lagi.
“Seperti itu terus yang pada akhirnya kita akan memandang berkali kali menteri datang yang ada hanya vestival dan kegiatan kegiatan hiburan saja, oleh sebab itu menjadi tolak ukur kemapuan Kepala Dinas Pariwisata di sini, apakah Kepala Dinas Mampu mendongkrak wisatawan hadir di Likupang, itu saja kalau tidak yah.. Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda dengan getolnya mengumandangkan Destinasi Wisata Likupang tapi Visi dan Misi Pariwisata Minut apa dulu. Seharusnya ada tanggung jawab di sini Kadisnya tidak mampu mendongkrak pariwisata di wilayah Destinasi Wisata Likupang dan patut di evaluasi Kadis Pariwisatanya. Jangan kita di berikan kata kata akan membuat ini dan itu tapi pada akhirnya semua tidak ada yang terealisasi.
LTF Festival Turism bertaraf internasional dan yang hadir tadi seperti itu banyaknya dan itu kegagalan yang Iternasional. Oleh sebab itu kedepan ada perhelatan kegiatan begini menjadi Panitia harus wajib sudah berpengalaman. Di bidang Pariwisata. Jadikan ini pengalaman biar kedepan dapat mendongkrak wisatawan hadir di sana dan ini salah satu bentuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar wilayah pariwisata Likupang. Yang jelas saya melihat Panitia pelaksanan Iven Internazionale ini belum mampu. Selain itu ada Indikasi kerugian ya itu kalau anggaran pelaksanaan kegiatan dari APBD Minut lebih baik di berilan saja kepada masyarakat yang sudah menjadi penipang wisata dengan kuliner jualan makanan dan sebagainya di Likupang atau pantai PALL dan PULISAN KALINAUN itu lebih bermanfaat,” ujar Limpek kepada media ini lewat WhatsApp