BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, meresmikan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Sangihe yang baru selesai dibangun pada Senin (3/2/2025). Dalam kesempatan tersebut, Wounde menyoroti sejumlah aspek pembangunan gedung, khususnya terkait dengan kondisi kabel yang tidak tertata dengan rapi.
Dalam sambutannya, Wounde mengungkapkan keprihatinannya terhadap kualitas pengerjaan instalasi listrik dan kabel yang terlihat berantakan.
“Walaupun saya menjabat sebagai Pj Bupati di Kabupaten Sangihe saat gedung ini sudah dalam tahap pengerjaan, jujur standar saya tidak seperti ini. Jika ini gedung baru, seharusnya tidak ada kabel yang terlihat seperti ini. Kabel-kabel ini seharusnya ditanam di dalam dinding gedung,” ujar Wounde.
Ia juga menyoroti perencanaan yang dinilainya kurang matang.
“Di kantor bupati juga banyak kasus serupa yang berujung korsleting. Saya tidak tahu apakah ini kabel CCTV, listrik, atau AC, tetapi perencanaannya seharusnya tidak seperti ini. Ini tampak seperti pekerjaan ‘tambal sulam’. Mohon maaf, saya harus mengatakan apa yang saya lihat. Jika memungkinkan, sebaiknya kabel-kabel ini ditutup dengan profil agar lebih rapi,” tegasnya kepada Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Sangihe.
Meski demikian, Wounde tetap memberikan apresiasi atas upaya dan kerja keras dalam menyelesaikan pembangunan gedung ini. Gedung perpustakaan yang dibangun tiga lantai tersebut diharapkan menjadi simbol kebangkitan literasi, inovasi, dan kreativitas masyarakat Sangihe.
“Perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku, tetapi merupakan jendela ilmu pengetahuan dan kunci bagi masa depan yang lebih baik. Saya juga mengapresiasi filosofi pembangunan gedung ini yang terinspirasi dari kearifan lokal Sangihe, Kakunsi Tiwatu, yang memiliki makna mendalam,” ujar Wounde.
Ia menjelaskan bahwa desain gedung yang mengadaptasi model anak kunci mencerminkan makna kunci bagi kemajuan dan masa depan generasi Sangihe.
“Simbol ini mengingatkan kita bahwa ilmu pengetahuan adalah pintu gerbang bagi keberhasilan dan kesejahteraan masyarakat Sangihe,” lanjutnya.
Dengan hadirnya gedung perpustakaan baru ini, Wounde berharap fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh masyarakat, terutama generasi muda
“Mari kita jadikan perpustakaan ini sebagai pusat literasi, inovasi, dan kreativitas, tempat di mana ide-ide besar lahir dan berkembang untuk kemajuan daerah kita,” pungkasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga dan memanfaatkan gedung perpustakaan dengan penuh tanggung jawab agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Sangihe.
“Semoga kehadiran fasilitas ini membawa manfaat besar bagi kita semua dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang,” tutup Wounde.
Hadir pada peresmian tersebut, Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sangihe, Wakil Ketua II DPRD Sangihe, Ketua TP-PKK, Ketua Umum Sinode GMIST, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Sangihe, Kepala Instansi Vertikal, Tokoh Agama dan tokoh Masyarakat.