Ratahan,BeritaOnlineLokal.com- Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara Periode 2025- 2030 Ronald Kandoli dan Fredy Tuda (RK-FT) Sah pimpin Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra(. Ini sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang yang digelar di pada hari Rabu (5/2-2025) kemarin di ruang sidang MK atas gugatan Perkara Nomor 86/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang diajukan Pasangan Calon Nomor Urut 3 Djein L Rende-Ascke Benu. Saat ini berakhir sudah.
MK memutuskan permohonan Pemohon ditolak seluruhnya. Dengan begitu, dapat dipastikan pasangan Bupati dan Calon Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Terpilih di Pilkada 2024. Ronald Kandoli-Fredy Tuda (RK-FT) sah jadi pemimpin Kabupaten Mitra yang baru periode 2025-2030.
“Dengan penjelasan sesuai aturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, MK tidak menemukan hal-hal yang sesuai relevansinya dengan hasil pemilihan. Dengan begitu, MK memutuskan permohonan Pemohon tidak dapat diterima. Dan selanjutnya dianggap diucapkan,” sebut Ketua Hakim Konstitusi Suhartoyo, di sela pelaksanaan Pembacaan Hasil Putusan Sidang PHPU
Sementara itu, disaat ditemui sejumlah awak media di White House Ratahan. Bupati Mitra terpilih Ronald Kandoli yang didampingi Wakil Bupati Mitra Fredy Tuda mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan Jesus, sehingga proses jalannya Pilkada bisa berjalan dengan baik.
“Ini luar biasa anugerah Tuhan bagi kami Bupati Mitra Ronald Kandoli dan Wakil Bupati Mitra Fredy Tuda bersama keluarga. Tentunya pada kesempatan ini kami ucapkan banyak terima kasih kepada keluarga kami, tim sukses bahkan juga Tim RK-FT yang sudah berjuang untuk memenangkan RK-FT,” ujar Bupati Mitra terpilih Ronald Kandoli ditemani isteri tercinta Stefa Antou.
Lebih lanjut dikatakan Kandoli, puji Tuhan kita menang diangka 55 persen. Ini sangat luar biasa, meski disadarinya begitu banyak tantangan yang kita lewati. Tetapi, atas perkenankan Tuhan kita bisa lewati semuanya itu.
“Semua proses sudah berjalan dengan baik, serta sudah dinyatakan oleh MK tadi. Kesempatan yang berbahagia ini, saya bersama bapak Wakil Bupati Fredy Tuda. Marilah kita bersatu, kita bersama-sama untuk membangun Kabupaten Mitra. Sudah tidak ada lagi perbedaan di Mitra, pilkada itu hanya proses. Saya berharap juga semua bisa menerima dengan baik keputusan ini,” ungkap Kandoli
Diapun mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut kemenangan ini dengan n penuh ungkapan syukur dan mudah mudahan kedepan Kabupaten Minahasa Tenggara akan lebih baik dan akan lebih maju lagi.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada, pasangan calon yang bertarung dengan kami. Termasuk Paslon nomor urut 2, nomor urut 3 dan Paslon nomor urut 4. Marilah kita bersama-sama bangun Kabupaten Minahasa Tenggara, tentunya banyak masukan-masukan atau ide-ide mau disampaikan kepada kami. Sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih sangat menerima itu demi kemajuan Kabupaten Mitra,” ucap RK sapaan akrab Ronald Kandoli.
Kandoli berharap setelah adanya putusan MK sudah tidak ada lagi perbedaan, apa lagi terjadi gesekan antar masyarakat. Kami mengajak, mari kita sama-sama menjaga keamanan yang tercipta saat ini di Kabupaten Minahasa Tenggara.
“Ini merupakan berkat yang tak terhingga dari Tuhan yang patut kita syukuri. Saat ini mari kita tatap masa depan daerah Mitra menjadi lebih baik dan berkembang lagi ke depannya,” ungkap keduanya sembari mengucapkan terima kasih kepada pengurus DPP PDIP., DPD PDIP Sulut dan DPC PDIP Mitra,PAC,Ranting Dan anak Ranting, serta tim sukses RK FT yang telah berjuang memenangkan kami berdua” tutup Ronald Kandoli.
Sementara itu,Ketua DPRD Minahasa Tenggara Sophia Antou mengucapkan selamat kepada Duet Pasangan Ronald Kandoli Fredy Tuda yang sudah menang dalam sengketa pilkada Minahasa Tenggara di MK.
Sophia mengajak seluruh masyarakat Minahasa Tenggara untuk menerima hasil tersebut dengan lapang dada.
“Keputusan Mahkamah Konstitusi adalah keputusan yang mengikat dan telah melalui proses serta kajian hukum yang mendalam. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Minahasa Tenggara untuk menerima hasil ini dan tetap menjaga persatuan,” ujar Antou.
Ia menegaskan perbedaan pandangan politik selama tahapan pemilu, kampanye, hingga proses hukum di MK adalah bagian dari demokrasi.
“Sebagai warga negara, kita harus menghormati proses ini. Saatnya kita kembali bersatu, mempererat kebersamaan, dan bersama-sama membangun Kabupaten Mitra” ajaknya.
Antou juga menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan RF -FT , yang telah disahkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mitra.
“Tanggung jawab besar menanti, semoga dapat menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh masyarakat Mitra,” katanya.
