PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Sosial segera melakukan pemasangan stiker tanda warga miskin terhadap rumah warga penerima bantuan yang terdata. Hal ini disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Dinsos Frangky Wowor, Selasa (2/6) hari ini.
“Sesuai dengan data yang kami peroleh, di Kabupaten Mitra saat ini ada sekira 12 ribuan Kepala Keluarga (KK) yang terdata sebagai warga miskin, dari data itu kami telah menyiapkan 12 ribu stiker tanda warga miskin,” ungkap Wowor.
Menurutnya, untuk pemasangan stiker di setiap Desa se-Kabupaten Mitra, yang secara serentak akan dipasang dalam minggu berjalan ini, pihaknya akan didampingi langsung Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa.
Wowor mengaku untuk pemasangan stiker ini dilakukan untuk mempermudah pihaknya melakukan pendataan bagi warga yang benar-benar layak mendapatkan bantuan, juga untuk memastikan agar bantuan tepat sasaran.
Meski begitu, menurutnya ini bukan membedakan warga tersebut miskin dari pada warga lainnya, ini hanya sebatas tanda bahwa warga tersebut merupakan penerima bantuan dari Dinsos.
“Jadi, pada dasarnya ini dilakukan untuk memudahkan tim yang ada di lapangan saat melakukan pendataan, sehingga dengan mudah pihaknya memilah, mana warga penerima bantuan dan tidak. Kalau nantinya stiker dicabut, berarti warga tersebut dengan sadar menyatakan diri tidak miskin lagi dan siap dikeluarkan dari data penerima bantuan,”ujarnya sembari berharap agar para masyarakat tidak merusak atau mencabut stiker yang dipasangkan dinas sosial nanti.