BERITA ONLINE LOKAL, MITRA—Ratusan personil Satuan Brimob Polda Sulawesi Utara akhirnya turun langsung ke lokasi Kebun Raya Megawati Soekarnoputri untuk melakukan latihan pemeliharaan kemampuan jungle warfare, sniper, penembak senapan otomatis (SO) dan anti anarkis. Kegiatan diawali dengan upacara, Senin (5/3/2021) hari ini.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Kombes Pol Brury Soekotjo secara langsung memimpin sekira 150 personilnya.
Menurutnya, beberapa waktu lalu antara pihak kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara telah meninjau terlebih dahulu lokasi Kebun Raya Megawati tersebut untuk dijadikan sebagai tempat pelatihan mengasah kemampuan personil. “Dan akhirnya hari ini merupakan kali pertama pasukan Sat Brimob Polda Sulut datang untuk menindaklanjuti kesepakatan antara Pemkab Mitra dan pihak Brimob Polda Sulut,”ujar Soekatjo.
Diakuinya, pelatihan yang akan dilakukan pihaknya terbilang berbahaya karena menggunakan senjata otomatis bahkan bahan gas air mata. “Sangat dimintakan kepada semua pihak yang tidak memiliki kepentingan apa-apa untuk tidak berada di area ini. Kita menjaga jangan sampai ada peluru nyasar yang,”tambahnya.
Sementara itu, Bupati Minahasa Tenggara yang diwakilkan Wakil Bupati Jouke Legi mengapresiasi pihak Polda Sulut yang memilih daerah Mitra ini untuk dijadikan sebagai tempat pelatihan. “Kami sangat menyambut baik pihak Sat Brimob yang menjadikan Mitra sebagai lokasi yang akan digunakan sebagai tempat latihan. Tentunya ini merupakan satu kebanggaan bagi kami,”ujar Legi sembari berharap agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar Kebun Raya Megawati Soekarnoputri.
Sebagaimana diketahui, lokasi Kebun Raya ini merupakan lokasi vital yang harusnya dijaga.
Hadir mendampingi Wabup Mitra diantaranya Kapolres Mitra, Kabag Ops Polres Mitra dan Sekdakab , Ass 1 , Kapolsek Ratatotok IPTU Elias R Sasebohe, sejumlah pejabat, Camat Ratatotok dan Hukum Tua Kecamatan Ratatotok. (Citra Soputan)
