BERITA ONLINE LOKAL,TOMOHON – Pupuk Bersubsidi berjenis NPK dan Urea dengan jumlah 1.635 Ton siap didistribusikan Pemerintah Kota Tomohon untuk petani.
“Total yang nantinya disalurkan ke petani yang tergabung dalam kelompok tani berjumlah 1.635 Ton. Rinciannya masing-masing 812 Ton Pupuk Urea dan 823 Ton Pupuk NPK,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Daerah Kota Tomohon Dr. Karel Lala.
Saat ini proses injeksi atau penginputan data para penerima pupuk, sementara berlangsung secara berjenjang mulai dari tingkat kota, provinsi hingga nantinya sampai ke server pusat.
“Kami upayakan secepatnya, biar bisa segera disalurkan ke penerima,” kata dia.
Ia melanjutkan, Ketika proses tersebut rampung, Lala melanjutkan bagi kelompok petani yang ingin mengakses pupuk bersubsidi bisa datang ke tiga lokasi yang sudah ditetapkan sebagai pengecer atau distributor pupuk bersubsidi oleh PT Pupuk Indonesia.
“Proses injeksi atau sinkronisasi data ini rampung, pupuk bersubsidi nantinya bisa diakses petani di tiga lokasi, masing-masing di toko pertanian di Taratara, Woloan dan Toko Wilizan di kompleks Pasar Beriman.
Bahkan sebelum proses sinkronisasi RDKK atau Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok ini rampung, saya jamin pupuk bersubsidi sudah berada di Gudang Ranotongkor,” jamin Lala.
Lala menambahkan, untuk Kota Tomohon sendiri, pengalokasian pupuk bersubsidi hanya diperuntukkan bagi tiga jenis komoditi pertanian. Masing-masing Padi, Cabai dan Jagung.
“Kota Tomohon sesuai penetapan komoditi pertanian dari pemerintah pusat. Hanya mengakomodir tiga jenis saja, yakni Padi, Cabai dan Jagung,” katanya.
Khusus untuk penyaluran pupuk yang diserahkan Pak Wali Kota Caroll Senduk SH tadi, itu bukan masuk dalam kategori pupuk bersubsidi.
Melainkan hasil dari sinergitas Pemkot Tomohon dan Pemprov Sulut, dalam upaya menopang produktivitas petani di Kota Bunga.
“Begitupun dengan bantuan alat mesin pertanian, murni diinisiasi oleh Wali Kota Caroll Senduk SH,” tutupnya mengakhiri. (*)