Manado, Berita Online Lokal.Com– Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Utara Amir Liputo,SH sorot fasilitas Perumahan Pandu Relokasi Banjir 2014 tidak layak huni.
Ini diungkapkan Amir Liputo SH saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait penanganan banjir 27 Januari 2023, antara Komisi III DPRD Sulut dengan BPJN, BWSS I, Dinas PUPR, BPBD dan Dinas Perkimtan Selasa (31/1/2023) yang dilaksanakan di ruang komisi III.
Menurut Amir Liputo, SH, perumahan Pandu relokasi banjir 2014 agar segera difungsikan sesuai dengan fungsinya. Diketahui perumahan yang ada sekitar 2000 lebih unit, sampai hari ini tidak sampai setengah yang tinggal disitu.
“Buat apa dibangun dengan anggaran ratusan miliar lantas sampai sekarang kurang bermanfaat bagi masyarakat korban banjir,” ujar Anggota DPRD Sulut Dapil Kota Manado.
Dijelaskannya, berdasarkan data yang di dapat dilapangan alasan rakyat yang menjadi korban banjir 2014 tidak berani pindah, disebabkan oleh karena fasilitas seperti air bersih dan listrik tidak ada.
Ditambahkan Amir Liputo, dimana tadi pagi di daerahnya rakyat korban banjir 27 Januari 2023 langsung live tunjukan ke Walikota Manado dengan mengatakan, Pak Wali torang so lelah bikin bersih air, kami siap direlokasi, dengan catatan rumah yang akan dipindahkan tolong yang layak huni.
Amir Liputo khawatir, jangan sampai rumah di perumahan Pandu relokasi banjir 2014 sudah sampai akan rusak lantas tetap tidak ditempati.
“Sudah ada sarananya, sudah ada datanya, sudah pernah terima ganti rugi, sudah pernah diberikan stimulus kenapa tidak pernah mau diselesaikan,” sindir Liputo. (JoTam)