BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, secara resmi membuka seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2025 di Papanuhung, rumah jabatan bupati, Senin (17/3/2025). Acara pembukaan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Tendris Bulahari, Asisten I Sekda Sangihe, Kepala Kesbangpolda Kabupaten Sangihe, Kepala Dispora Sangihe, serta perwakilan dari TNI/Polri dan kepala sekolah se-Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Dalam sambutannya, Bupati Thungari menegaskan bahwa Paskibraka bukan sekadar pasukan pengibar bendera, melainkan simbol semangat kebangsaan, disiplin, tanggung jawab, dan dedikasi tinggi dalam menjaga kehormatan negara dan daerah.
“Seleksi ini bukan hanya mencari mereka yang kuat secara fisik, tetapi juga yang memiliki jiwa kepemimpinan, disiplin, dan semangat nasionalisme yang tinggi,” ujarnya.
Thungari menambahkan, seleksi Paskibraka ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk menyiapkan generasi muda yang tangguh dan berkarakter. Hal ini sejalan dengan misi terakhir Sabta Membara, yaitu penciptaan Sangihe Muda demi meraih Bonus Demografi tahun 2045.
“Kami bermimpi dan berencana agar generasi muda Sangihe tidak lagi dipandang sebelah mata, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan para peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaik dengan semangat dan sportivitas. Ia menegaskan bahwa proses seleksi harus berlangsung transparan dan adil.
“Percayalah, saya dan wakil bupati tidak menitip siapapun dalam proses seleksi ini. Tidak ada saudara atau keponakan disini,” ucap Thungari.
Bupati Thungari mengajak generasi muda Sangihe untuk menjadikan tantangan sebagai peluang. Ia mengutip semboyan orang Sangihe, “Somahe Kai Kehage Pantuhu Sarentiho”, yang berarti pantang menyerah dan selalu berusaha menciptakan peluang dari setiap tantangan.
“Saya percaya, adik-adik bisa menanamkan semangat ini di dalam hati masing-masing,” ujarnya.
Thungari berharap, melalui seleksi ini akan lahir putra-putri terbaik Kabupaten Kepulauan Sangihe yang siap mengemban tugas mulia, baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Mereka akan menjadi kebanggaan Sangihe dan bagian penting dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga melalui proses seleksi yang ketat ini, akan terpilih calon-calon terbaik yang siap mengibarkan bendera pusaka dengan penuh kebanggaan dan tanggung jawab,” ungkap Thungari.
Kepala Badan Kesbangpolda Kabupaten Sangihe, Gofried Pella, menjelaskan bahwa seleksi Paskibraka 2025 diikuti oleh 137 peserta dari 21 SMA/SMK se-Kabupaten Kepulauan Sangihe. Peserta terdiri dari 75 putra dan 72 putri. Dari seleksi ini, akan dipilih 16 pasang atau 32 orang (16 laki-laki dan 16 perempuan) sebagai Paskibraka Kabupaten. Dua orang atau satu pasang calon akan diutus ke tingkat provinsi untuk mengikuti seleksi Paskibraka Provinsi Sulawesi Utara. Jika tidak lolos, mereka akan mengibarkan bendera di tingkat provinsi.
Pella juga menjelaskan tahapan seleksi yang akan berlangsung ini hingga 21 Maret 2025.
“Hari ini pembukaan, kemudian langsung dilanjutkan dengan seleksi Pancasila dan tes wawasan kebangsaan secara online. Peserta yang tidak lolos seleksi pertama ini tidak dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya,” jelasnya.
Menanggapi peserta yang sedang menjalankan ibadah puasa, Pella menegaskan bahwa tidak ada perlakuan khusus.
“Tes fisik akan dilaksanakan pada hari Rabu, dan semua peserta wajib mengikutinya tanpa pengecualian. Hal ini untuk menjaga kesetaraan dan keadilan bagi semua peserta,” pungkas Pella.