BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Posisi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami pergantian.
Jabatan yang sebelumnya dipegang Maximiliaan Jonas Lomban, kini digantikan Johannes Victor Mailangkay sebagai Ketua DPW Partai NasDem Sulut.
Pergantian tampuk pimpinan DPW Partai NasDem Sulut berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Nomor: 94-Kpts/DPP-NasDem/III/2022 tentang Pengesahan Pengangkatan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Provinsi Sulut Periode 2022-2024.
Surat tersebut diterbitkan tanggal 25 Maret 2022 dan ditandatangani Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh serta Sekretaris Jendral Partai NasDem, Johnny Gerard Plate.
Mengacu ke surat yang diterbitkan DPP Partai NasDem itu, menyatakan, mencabut dan dinyatakan tidak berlaku Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Nomor: 343-SK/DPP NasDem/XI/2018, tertanggal 8 November 2018 tentang Pengesahan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Provinsi Sulawesi Utara Periode 2022-2024.
Selanjutnya, memberikan tugas, wewenang dan tanggung jawab kepada Johannes Victor Mailangkay sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Provinsi Sulawesi Utara untuk menyusun struktur pengurus definitif Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Provinsi Sulawesi Utara dan melaporkan kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem dalam batas waktu 30 (tiga puluh) hari kalender.
Terkait pergantian posisi Maximiliaan Jonas Lomban sebagai Ketua DPW Partai NasDem Sulut, tidak ditampik Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Bitung, Hi. Ramlan Ifran.
Ramlan yang juga Ketua Komisi C DPRD Kota Bitung menyatakan, pihaknya sudah mendapat informasi terkait adanya perombakan komposisi pengurus DPW Partai NasDem Sulut, terutama posisi ketua. ” Iya benar, informasinya sudah kami terima. Pak Lomban mendapat penugasan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Sulut,” bebernya, Rabu (30/3/2022).
Ditanya apakah perombakan pengurus DPW akan berimbas pada komposisi pengurus DPD Partai NasDem Kota Bitung, Ramlan belum mau berkomentar banyak. “Kami masih menunggu petunjuk dari DPW,” pungkasnya.