Ratahan,Beritaonlinelokal.com — Untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, 81 mahasiswa Universitas Sariputra Tomohon (Unsrit) melaksanakan KKN Terpadu di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) selama 6 minggu didampingi 10 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Rektor Unsrit melaporkan ada sekitar 81 mahasiswa yang turun ke Kabupaten Minahasa Tenggara dari 244 mahasiswa yang melakukan KKN.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak bupati yang menerima kami dengan baik dan mendukung penuh kampus kami untuk ditempatkan di 5 kecamatan ,” kata Aprildy Ferdinandus.
KKN ini merupakan bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi terutama pengabdian kepada masyarakat, sehingga kehadiran Unsrit saat melakukan KKN bisa bermanfaat kepada masyarakat.
Kepada para mahasiswa yang melaksanakan KKN diharapkan juga dapat membantu pemerintah setempat dalam memecahkan masalah yang dihadapi pemerintah baik, di desa kecamatan bahkan kabupaten.
“Ada suatu program atau Upaya yang bisa menjadi inisiasi untuk memecahkan masalah yang ada dengan berkordinasi dengan kepala desa , camat sehingga melalui bidang ilmu yang miliki para mahasiswa mereka dapat membantu,”kata Rektor.
Bupati Minahasa Tenggara Ir Ronald Sorongan, M.Si menyampaikan terima kasih kepada Unsrit yang boleh mengutus mahasiswa untuk melakukan KKN di daeranya. “Dengan rasa bangga kami menerima dengan resmi semua mahasiswa yang datang dan mengabdi,” unkap Bupati.
“Kami harapkan mahasiswa KKN agar dapat membantu kami masalah stunting, di desa ada Posyandu, di kecamatan ada Puskesmas, kami tahu banyak mahasiswa jurusan Keperawatan. Juga masalah inflasi di desa karena di desa ada program ketahanan pangan yang dapat menekan inflasi,” kata Bupati
Bupati juga mengharapkan mahasiwa agar dapat mendata masyarakat miskin extrim di desa-desa nama, Alamat dan nomor telephone yang jelas bagi setiap penerima bantuan hal ini dilakukan agar penyaluran tepat sasaran.
Jumlah mahasiswa yang melaksanakan KKN sebanyak 244 yang terdiri dari Kabupaten Mitra 81 orang, Kabupaten Kepulauan Talaud 58 orang dan Sitaro 14 orang dan Satgas kampus 89 orang.