BITUNG, BERITA ONLINE LOKAL – Misteri dibalik siapa pelaku penganiayaan senjata tajam jenis panah wayer di depan salah satu cafe di pusat kota Bitung yang menyebabkan korban NA alias Nurain (30) mengalami luka di bagian belakang kepala akhirnya berhasil diungkap Polres Bitung.
Hal ini dibuktikan saat Tim Resmob Polres Bitung yang dipimpin Denhart Papente, berhasil menangkap tiga pelaku masing berinisial J alias Juandy (22), RS alias Ridho (16) dan GW alias Gloria (17).
Kapolres Bitung AKBP. Albert Zai SIK MH melalui Kasi Humas Polres Bitung, IPTU Abdul Natip Anggai saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, Kamis (17/4/2025).
Natip juga membeberkan, penangkapan ketiga pelaku tersebut di lokasi yang berbeda. ” Pelaku J ditangkap di kelurahan Pateten Satu, kemudian RS di kelurahan Pateten Dua dan pelaku GW ditangkap di kelurahan Manembo-nembo Atas tepatnya di Perum Buayaki,” bebernya.
Adapun pelaku dan barang bukti, ungkap Natip, kini sudah diamankan di Polres Bitung. “Ketiga pelaku serta barang bukti yakni satu buah pelontar,” ungkapnya.
Kasi Humas pun menambahkan, selain anak panah wayer yang tertancap di kepala korban, ada satu buah anak panah yang sementara dalam pencarian tim.
“Pelaku saat ditangkap tanpa perlawanan, kini sementara dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap proses hukum mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tutup Natip.
Diberitakan, kasus yang menimpa korban Nurain warga kelurahan Winenet Dua, sempat menghebohkan jagat maya. Dimana salah satu platform media sosial facebook dipenuhi sejumlah postingan dengan menampilkan foto bagian belakang kepala korban yang tertancap panah wayer saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Manembo-nembo, Kota Bitung.
