Dalam kunjungannya, Bupati Ronald Kandoli menegaskan bahwa ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Minahasa Tenggara, baik di pasar tradisional maupun pusat perdagangan lainnya, masih dalam kondisi aman.
“Sejauh ini, kebutuhan pokok masyarakat tersedia dengan cukup. Tidak ada indikasi kelangkaan yang berpotensi menyebabkan lonjakan harga,” ujar Kandoli saat berdialog dengan para pedagang dan pembeli di Pasar Plaza Ratahan.
Bupati juga mengungkapkan bahwa harga bahan pokok masih berada dalam batas wajar dan tidak menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Hal ini, menurutnya, menjadi indikator stabilitas ekonomi daerah di tengah meningkatnya permintaan masyarakat menjelang Lebaran.
“Kami terus melakukan pemantauan terhadap harga dan stok bahan pokok di seluruh wilayah Minahasa Tenggara. Pemerintah hadir untuk memastikan tidak ada keluhan dari masyarakat terkait ketersediaan dan harga kebutuhan pokok, terutama menjelang hari besar keagamaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati Kandoli menginstruksikan kepada seluruh instansi terkait agar terus melakukan pemantauan secara intensif di pasar-pasar tradisional serta pusat perdagangan lainnya. Ia meminta agar laporan perkembangan harga dan stok bahan pokok selalu diperbarui guna mengantisipasi potensi lonjakan harga yang bisa terjadi secara tiba-tiba.
“Kami mengimbau jajaran terkait, mulai dari dinas perdagangan hingga aparat di tingkat kecamatan, untuk terus memantau situasi di lapangan. Jika ada indikasi kenaikan harga yang tidak wajar atau potensi kelangkaan, segera ambil langkah antisipatif,” tegasnya.
Dalam kunjungan ini, Bupati Ronald Kandoli didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Capt. Remly Kandoli, Sekretaris Daerah Minahasa Tenggara, David Lalandos, Asisten Bupati II, Arnold Mokosolang, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Fangky Wowor. Turut hadir pula Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Olvy Tambayong, Camat Ratahan, Arce Kalalo, serta Direktur Utama PD Pasar Mitra, Wanda Lontaan.
Pemantauan yang dilakukan ini mendapat respons positif dari para pedagang dan masyarakat. Beberapa pedagang mengungkapkan bahwa sejauh ini harga kebutuhan pokok memang masih dalam batas normal, meskipun ada sedikit kenaikan pada komoditas tertentu akibat meningkatnya permintaan menjelang Lebaran.
Namun, secara umum, situasi di pasar masih terkendali.
Dengan adanya pemantauan langsung dari pemerintah daerah, diharapkan tidak terjadi spekulasi harga yang merugikan masyarakat.
Sementara Itu, Asisten Dua Arnold Mokosolang Menjelaskan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara juga berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah dengan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk pedagang dan distributor bahan pokok.
Langkah-langkah seperti operasi pasar serta pemantauan berkala akan terus dilakukan guna memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan yang bisa memicu lonjakan harga secara tiba-tiba.
“Pemerintah akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memastikan kebutuhan pokok tetap tersedia dan terjangkau. Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak guna menjaga stabilitas ini,” Tutup Mokolang.
Peliput : Dirga