Peliput: INNOR
BERITA ONLINE LOKAL, MINUT — Bupati Minahasa Utara Joune Ganda SE bersama Wakil Bupati Kevin William Lotulung SH MH menerima kunjungan perdana Ketua Pengadilan Negeri Airmadidi Mohamad Sholeh SH MH di Ruang Kerja Bupati, Rabu (3/3/2021).
Ketua Pengadilan Negeri Airmadidi Mohamad Shole menyampaikan bahwa sebelum dirinya mengambil cuti, perlu dilakukan koordinasi bersama Bipati dan Wakil Bupati yang baru dan menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi antara pihak Pengadilan Negeri dan Pemkab Minut.
“Diantaranya terkait tanah yang ada di jalan Sukarno yang telah dikeluarkan keputusan Pengadilan. Itu mendapatkan kasasi dan tinggal kita bacakan eksekusinya. Kemudian terkait tindaklanjut gugatan SGR,”ujarnya.
Ia menjelaskan mengenai pembayaran 18 bidang di sekitar kompleks Kantor Bupati, perkembangan terakhir adalah kesepakatan pembayaran sebesar Rp8 miliar. “Mengenai pembayaran 18 bidang yang terakhir posisinya sekarang ini ada kesepakatan dulu pembayaran dulu yang Rp8 Milliar, diappraisal mendapat sekitar 8 hektar kemudian sisanya akan diappraisal kembali dan sekarang ini kami menunggu apakan appraisal Rp8 milliard tahun 2008 hanya 8 hektar ataukah lebih atau berkurang dan itu nanti kita lihat lagi karena sampai sekarang datanya appraisal belum sampai ke Pengadilan,” kata Shole
Lanjut Shole, ada juga sengketa perkara yang menjadi objek bendungan Kuwil yang telah dibayarkan dan diserahkan tanahnya ke Balai Sungai agar Masyarakat yang masih merasa berhak untuk menempuh jalur hukum di Pengadilan dan agar tidak melakukan tindakan pencegahan atau menghalangi pembangunan proyek karena sangat dibutuhkan masyarakat.
“Jika menghalangi itu merupakan tindakan yang bertentangan dengan UU. Demikian juga terhadap objek-objek yang sudah menjadi aset negara atau fasilitas umum. Pengadilan akan tetap melayani upaya gugatan dan akan memutuskan sesuai bukti dan keadilannya,”ujarnya
Sementara ditempat yang sama, Bupati Joune Ganda mengapresiasi sinergitas antara Forkopimda yang ada. “Kami sebagai bupati dan wakil bupati mengapresiasikan sinergitas yang baik antar forkopimda dimana juga kebetulan ketua pengadilan negeri yang pertama kali berkunjung ke kantor ini memang secara internal kami sedang berbenah secara internal tapi kami berterima kasih kunjungan ini juga memberikan masukan kepada kami bahwa ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara terkait apa yang disampaikan tadi. Kita akan pelajari dengan seksama terutama mengenai apa yang sudah menjadi keputusan inkrah. Nanti kita akan atur mekanismenya termasuk mekanisme anggaran apabila ada perintah untuk membayar. Kemudian mengenai upaya upaya yang dilakukan oleh ibu SGR terhadap tanah di kawasan perkantoran Pemkab Minut ini kita akan pelajari karena prinsipnya, jelas sudah ada pembayaran. Yang jadi permasalahannya sekarang adalah pada saat itu sudah diakui nilai 8 Milliar ini sebesar 8 hektar dari hasil appraisal. Jadi saya dengan pak Kevin akan mempelajari apakah memang betul 1 hektar pada tahun 2008 nilainya 1 Milliar, karena kita harus pelajari dan lihat seksama. Kita komunikasikan dengan baik agar supaya bisa ada titik temu yang baik juga dan tentunya dengan mengedepankan dan menghormati hukum yang sudah ada penetapan dari Pengadilan,” kata JG
