Ratahan,BeritaOnlineLokal.com – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), Ronald Kandoli, menekankan pentingnya keseriusan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyiapkan dokumen yang diminta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Hal ini disampaikan dalam rangka penilaian daerah percontohan antikorupsi yang akan dilaksanakan pada pertengahan November 2025.
Bupati Ronald Kandoli menyatakan bahwa pihaknya akan memantau langsung kemajuan setiap OPD untuk memastikan bahwa dokumen-dokumen tersebut dilengkapi dengan baik.
“Saya akan pantau langsung setiap hari OPD mana yang serius melengkapi permintaan dari KPK RI,” kata Bupati.
Saat ini, Kabupaten Minahasa Tenggara berada di peringkat 3 besar se-Indonesia dalam penilaian daerah percontohan antikorupsi. Bupati Ronald Kandoli menargetkan bahwa pada pertengahan November 2025, Kabupaten Minahasa Tenggara dapat mencapai peringkat pertama sebagai daerah percontohan antikorupsi dari KPK RI.
“Kita harus berbangga karena sudah masuk di 3 besar se-Indonesia, namun kita tidak boleh puas diri. Kita harus terus bekerja keras untuk mencapai peringkat pertama,” tambah Bupati.
Dengan keseriusan dan kerja keras dari semua OPD, diharapkan Kabupaten Minahasa Tenggara dapat mencapai target tersebut dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pencegahan korupsi.










