BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Pemkot Bitung bisa bernapas lega, ditengah pandemi COVID-19 lewat lobi Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar, Pemkot Bitung berhasil mendapat kucuran dana senilai Rp250 Miliar melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dana tersebut diketahui dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai alternatif pembiayaan bagi daerah-daerah dalam bentuk Pinjaman Program dan/atau Pinjaman Kegiatan yang diberikan oleh Pemerintah kepada Pemerintah Daerah untuk digunakan dalam rangka melakukan percepatan pemulihan ekonomi di daerah sebagai bagian dari Program PEN.
Menurut Koordinator Tim PEN Kota Bitung, Ir Ign Rudy Theno ST MT, bahwa dana pinjaman tersebut bakal digunakan untuk pembangunan infrastruktur sesuai peruntukannya.
“Program PEN sebagai stimulus bagi daerah yang terdampak COVID-19 dan dapat dimanfaatkan untuk menjaga pembangunan infrastruktur daerah tetap bergulir. Kota Bitung adalah salah satu daerah setelah Pemprov yang permohonan pinjamannya disetujui dan ini butuh perjuangan panjang serta tidak lepas dari peran Pak Gubernur,” tandas pria yang saat ini menjabat Kepala Dinas PUPR.
Rudy juga menambahkan, melalui persetujuan pinjaman yang telah di evaluasi dengan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan–Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri secara transparan dan akuntabel.
Sementara itu, terkait dengan dana pinjaman tersebut, sontak ditanggapi salah satu tokoh pemuda Kota Bitung, Mulyadi Tjikoe, Jumat (27/8/2021).
Dirinya meminta Pemkot Bitung agar lebih intens dalam penanganan dampak pandemi COVID-19 dengan fokus pada bidang kesehatan ketimbang pembangunan infrastruktur.
“Kami mengapresiasi terobosan Pemkot Bitung dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, namun alangkah baiknya anggaran tersebut lebih diintenskan ke bidang kesehatan,” ujarnya.
Pasalnya menurut Mulyadi, hingga kini, Pandemi COVID-19 masih terus berlangsung dan berbagai persoalan dalam penanganan di bidang kesehatan masih perlu dioptimalkan.
“Penguatan bidang kesehatan ini penting untuk menyelamatkan nyawa orang banyak. Hal ini harus dilakukan pemerintah untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa dengan memperkuat fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Sebagai putra daerah, Mulyadi menegaskan dirinya bersama pemuda Kota Bitung akan terus mengawal kepentingan masyarakat.
“Kami ingin Bitung Hebat dan tentunya masyarakat akan sejahtera. Dan kami (masyarakat) hari ini butuh kesehatan dan ekonomi yang prima. Ini yang perlu diperhatikan Pemerintah, dibandingkan hanya melakukan prioritas pembangunan infrastruktur yang belum mendesak hari ini,” tegasnya.
“Semoga Wali Kota dan Wakil Walikota Bitung terlebih khusus tenaga kesehatan diberi kekuatan oleh Tuhan dan diberi kemudahan, serta para pasien diberi kesehatan. Dan pastinya wabah ini segera berlalu,” tambah Mulyadi.