BITUNG, BERITA ONLINE LOKAL – Perumahan DAK Integrasi Tahun Anggaran 2021 Waleleng, kelurahan Pinokalan, yang katanya sudah rampung namun belum juga ditempati, kini menjadi buah bibir masyarakat.
Teranyar, diperoleh informasi bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penyebab sehingga belum difungsikan, baik dari bangunan, air bersih, sanitasi hingga aspek sosial ekonominya.
Terkait hal ini, Sayangnya, Sekretaris Daerah Kota Bitung Rudy Theno yang juga mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) diduga memilih bungkam.
Hingga berita ini dipublish, upaya konfirmasi yang dilakukan awak media via WhatsApp belum ditanggapi walaupun handphone dalam keadaan aktif.
Diketahui, anggaran pembangunan Perumahan Waleleng melalui Kementerian Pekerjaan Umum yakni DAK Integrasi Tahun 2021 berbanderol Rp. 24.138.600.000 dari APBN. Dimana Kota Bitung terpilih menjadi “Pilot Project” bersama 10 kabupaten/kota lainnya melalui beberapa tahapan seleksi secara nasional.
Lokasi yang menjadi pilot project di Kota Bitung adalah Kampung Pasar Tua, Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa berdasarkan surat keputusan Walikota Bitung nomor 188.45/HKM/SK/ 201/2015 tentang Penetapan Lokasi Perumahan dan Permukiman Kumuh Kategori Kumuh Berat.
Sementara itu, alokasi dana APBN Tahun Anggaran 2021 tersebut, dibangun dengan lahan seluas 4 hektar, dengan 200 unit rumah, jalan dan drainase, sanitasi serta air bersih/perluasan spam jaringan perpipaan.