Isu Rolling Terus Digaungkan, Kepala OPD Kian Gelisah Kehilangan Kursi Empuk

BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Kabar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar bakal melakukan rolling makin kuat dihembuskan, membuat para pejabat mulai merasa tidak nyaman.

Menariknya pengisian jabatan di jajaran eselon II dikabarkan akhir-akhir ini semakin santer beredar, bahkan nama-nama para kandidat untuk menduduki jabatan-jabatan tertentu pun mulai disebut-sebut. Alhasil, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) kian gelisah kehilangan kursi empuknya.

“Yah, dengar-dengar torang so mo ta ganti,” seloroh salah seorang kepala OPD Pemkot Bitung saat bersua dengan awak media, Senin (25/10/2021) di seputaran Kantor Wali Kota Bitung.

Sementara itu, salah satu pejabat lainnya saat dimintai tanggapannya terkait hal ini, mengaku pasrah saja dan siap menerima apapun hasil keputusan dari pimpinan.

Menurutnya, rolling jabatan adalah hal yang biasa dalam pemerintahan, jika diberikan kepercayaan oleh pimpinan dirinya siap melaksanakan.

“Sebagai ASN kita harus siap melaksanakan tugas yang diberikan oleh pimpinan. Bekerja saja dengan baik, jika ada kepercayaan dari pimpinan, laksanakan,” imbuhnya.

Terkait isu rolling tersebut, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengimbau kepada ASN agar jangan dijadikan pemikiran apalagi dijadikan beban. Sehingga menyebabkan diri sendiri jadi tidak fokus bekerja.

“Tetap bekerja sesuai tupoksi serta melakukan inovasi dalam pembenahan pelayanan publik, tunjukan kalau bisa bekerja dengan baik. Intinya, tidak ada prestasi yang tidak dihargai. Untuk urusan rolling, nanti Saya dan pak Hengky yang menilai,” imbaunya.

“Jangan percaya jika ada oknum-oknum yang mengatasnamakan saya dan pak Hengky untuk memuluskan mendapatkan jabatan di OPD yang diingini,” tambah Wali Kota.

Maurits juga menyampaikan bahwa, perombakan atau rolling pejabat nanti akan dilakukan secara profesional dan bukan berdasarkan like and dislike.

“Pak Gubernur pernah menyampaikan bahwa jika ingin menebang bambu, kita harus melihatnya terlebih dahulu dan jika bambu tersebut lurus dan bagus, itu jangan ditebang,” pungkasnya.

Terpisah, Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Bitung, Forsman Dandel mengaku penempatan pejabat masih sementara disusun. “Sampai saat ini masih berproses, belum ada petunjuk dari pimpinan dan semua itu adalah wewenang pimpinan,” singkatnya.

Disisi lain, salah satu pemerhati pemerintahan yang juga Ketua Harian Laskar Merah Putih (LMP) Kota Bitung, Lucky Mustapa mengatakan hal yang lumrah terjadi ketika ada rencana rolling. “Bukan hanya di Bitung seluruh daerah pun pasti begitu,” ucapnya.

Lucky pun yakin, Maurits-Hengky bisa membedakan mana pejabat yang selama ini betul-betul bekerja untuk kemajuan Kota Bitung.