BITUNG, BERITA ONLINE LOKAL – Ribuan masyarakat Kota Bitung menyerbu lokasi pelaksana Job Fair 2025 yang digelar selama dua hari, 8 hingga 9 Mei di Jl. Ir Soekarno tepatnya di depan Caffe Boshe.
Dari pantauan awak media di hari terakhir, Jumat (9/5/2025), masyarakat pencari kerja masih antusias mengikuti kegiatan bursa kerja dengan mendatangi stand perusahaan yang digelar Dinas Tenaga Kerja Kota Bitung.
Arman (20) salah satu pencari kerja yang ikut, saat ditemui awak media, mengatakan dirinya mendaftar untuk mencari pekerjaan di job fair tersebut. Menurutnya, dengan mengikuti job fair dapat mempermudah dirinya dalam mencari pekerjaan.
“Sudah keliling seluruh stand, terakhir ke stand Alfamart. Semoga ada yang berjodoh. Ini mempermudah dalam mencari lowongan kerja,” ujarnya.
Arman pun menambahkan, sebelum mendaftar peserta pencari kerja diwajibkan melakukan pendaftaran melalui Sistem Informasi Cari Kerja Cepat atau ‘Si Cakep’ yang disediakan Disnaker Kota Bitung. Dirinya menyebut sangat terbantu dengan adanya aplikasi tersebut.
“Jadi lebih mudah masuk data dan persyaratan, bisa langsung di aplikasi dan lebih memudahkan. Harapannya lebih banyak lagi perusahaan yang bergabung dan akhirnya bisa ditambah lagi,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bitung, Rahmat Dunggio, membeberkan, ada 2.163 pelamar yang memanfaatkan program Job Fair 2025 untuk mencari kerja.
Jumlah itu, kata dia, didominasi pencari kerja di Kota Bitung serta sejumlah daerah di Sulawesi Utara, seperti Kota Tomohon, Kota Manado, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Tenggara.
“Ada 25 perusahaan yang berpartisipasi di Job Fair 2025 ini dengan jumlah 71 lowongan bagi 355 pencari kerja yang beruntung,” ucap Rahmat.
Suksesnya Job Fair 2025, lanjut Rahmat, tidak lepas dari suport penuh Wali Kota Bitung, Hengky Honandar dan Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka serta Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno.
“Ini salah satu bentuk upaya dan komitmen nyata pemerintahan Hengky Honandar – Randito Maringka (HHRM) dalam menekan angka pengangguran dan memperkenalkan sistem rekrutmen tenaga kerja yang transparan,” tuturnya.
“Seiring dengan dinamika ekonomi, tantangan ketenagakerjaan saat ini begitu kompleks. Sehingga pemerintah hadir di Job Fair ini sebagai jembatan penghubung antara pelaku usaha dan pencari kerja,” tambahnya.
Rahmat Dunggio pun memastikan, dalam proses perekrutan pekerja ini dilakukan selektif mungkin. Sehingga, semua peserta mempunyai kesempatan yang sama. “Terima kasih kepada Dinas Perhubungan dan DP3A serta perusahaan-perusahaan yang sudah mensuport Job Fair 2025,” tutupnya.
