Manado, Berita Online Lokal.Com- Gereja Kristen Maranatha Indonesia (GKMI) Yesus Ajaib Matungkas menggelar ibadah Perjamuan Jumat Agung memperingati kematian Tuhan Yesus, Jumat (29/3/2024) yang dilaksanakan di gedung Gereja di Desa Matungkas – Minut.
Ibadah Perjamuan Jumat Agung dipimpin oleh Gembala GKMI Yesus Ajaib Matungkas Pdt. Ronni Ronald Paulus Kindangen, STh, didampingi ibu rohani Ev Roosali Tumengkol, STh, MA, dan dihadiri oleh Majelis Gereja serta semua jemaat.
Ibadah di awali dengan puji-pujian dan doa penyembahan kepada Tuhan Allah Yang Maha Tinggi.
Gembala GKMI Yesus Ajaib Matungkas Pdt. Ronni Ronald Paulus Kindangen, STh mengambil Nats Khotbah ayat Alkitab di injil Markus 15 : 33 – 41 menceritakan tentang Kematian Yesus.
Pdt. Ronni Ronald Paulus Kindangen, STh dalam khotbahnya mengatakan, banyak orang yang tidak tahan ketika menjalani makna pertobatan diri.
“Kita belum di tombak, kita belum mencucurkan darah, disalibkan. Tapi kenapa banyak orang yang gemar buat dosa, karena mereka tidak tahan dengan pertobatan.” ucap Pdt Ronni Kindangen.
Menurutnya, terkadang orang melakukan dosa, sudah merasa biasa dan terbiasa serta sulit untuk dilepaskan dan yang hanya bisa melepaskannya yaitu Tuhan Yesus, yang engkau jadikan sebagai Juruselamat.
Lebih lanjut diajarkan, bahwa mau menjadi anak Tuhan tidak gampang karena perlu ada pertobatan. Memang sakit secara daging, karena semua keinginan daging perlu di robek dan dimatikan, baru kita bisa masuk dalam rencana Allah.
“Manusia suka yang enak-enak saja. Kalau yang tidak enak dia tidak mau. Manusia terkadang suka jadi bunglon, terkadang berbuat baik dan terkadang berbuat dosa,” jelas suami Ev Roosali Tumengkol, STh, MA.
Ditambahkannya, orang Kristen harus kuat dalam berbuat baik dan tidak berbuat dosa lagi. Mengiring Tuhan kita harus kuat dengan takut akan Tuhan serta melakukan yang di perintahkan NYA.
Ibadah dilanjutkan dengan prosesi Perjamuan Agung yang dipimpin oleh Pdt. Ronni Ronald Paulus Kindangen, STh didampingi para Pendeta di GKMI Yesus Ajaib Matungkas dan diikuti dengan suasana khusyuk oleh semua jemaat.
Akhirnya, Gembala Sidang GKMI Yesus Ajaib Matungkas Pdt. Ronni Ronald Paulus Kindangen, STh, dan ibu rohani Ev Roosali Tumengkol, STh, MA, beserta Majelis Gereja mengucapkan, “Selamat memperingati dan menghayati makna Kematian Tuhan Yesus di Ibadah Jumat Agung serta Selamat menyambut Paskah, Minggu 31 Maret 2024. (JoTam)
