Kadisdik Aldrin Posumah Memantau Langsung Pembangunan Sekolah Lewat Anggaran DAK

Peliput: INNOR

BERITA ONLINE LOKAL – Kabupaten Minahasa Utara, khususnya di Pendidikan ada beberapa sekolah yang telah mendapat batuan lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk pembangunan ruang belajar sekolah SD maupun SMP, dana yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada daerah tertentu.

Tujuannya adalah untuk membantu mendanai kebutuhan sarana dan prasarana bidang pendidikan yang merupakan urusan daerah, tentunya sesuai dengan prioritas nasional.

Ketika satuan pendidikan sudah memiliki sarana dan prasarana, maka mutu pendidikan di sekolah akan meningkat. Hasilnya akan terlahir SDM-SDM yang unggul.

Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Utara, Aldrin Posumah, harapkan pelaksanaan DAK Fisik sekolah SD dan SMP di tahun 2022, adanya peningkatan akses mutu dan relevansi pendidikan yang berkualitas serta terwujudnya mutu layanan pendidikan melalui pemenuhan standar sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Minahasa Utara.

“Terkait pengawalan danah DAK progres perkembangan pekerjaan lewat anggaran DAK yang di kerjakan lewat Kelompok Masyarakat. Untuk itu kami Mengecek langsung hasilnya, progres sudah pengelolah dalam hal ini kelompok masyarakat apalagi ini kan tinggal hitungan hari sudah masuk tahapan kedua, tahap pertama 25% sudah selesai untuk tahapan kedua memasuki 45% baru di tahapan ke tiga 30% jadi kalau ada masalah yang  terjadi keterlambatan berarti dijadikan solusi, termasuk tamba tukangnya karena kalau tidak bisa mencapai target, maka anggaran selanjutnya juga tidak bisa cair. Kami juga akan meng evaluasi perkembangan tidak sembarangan memberikan pencairan anggaran ditahap lain tanpa hasil, makanya saya cek langsung maulihat dulu seperti apa pekerjaanya yang yang mereka kerjakan, dan saya sudah lihat beberapa sekolah wlaupun belum semuanya termasuk di kepulauan tapi yang pastinya cek langsung semuanya, jadi kami memastikan saja sampai dimana target yang di capai oleh kelompok pengolah anggaran DAK ini kalau berlangsung baik maka proses pencairan berikut tidak ada halangan tapi kalau bermasalah yah minta maaf anggaran ini anggaran negara tidak bisa main main penanganan pembangunan sekolah. Kami tetap ada pengawasan selalu mengenai pembangunan sekolah lewat dana DAK ini, ” ucap Posumah dengan tegas

Posumah menambakan Kepala Kelompok Masyarakat pelaksana Dana Alokasi Khusus (DAK) Sekolah SD dan SMP tahun 2022 di Minahasa Utara berperan aktif dalam kegiatan ini.

“Saya berpesan kepada seluruh pelaksana yang menerima bantuan DAK Fisik untuk dapat bekerja dengan baik. Ikuti aturan, agar tidak ada yang berurusan dengan hukum oleh karena perkerjaannya tidak baik dan tidak sesui juknis pekerjaan yng ada,” ujar Posumah.