Liuw Wakili Walikota di HUT GMIM Solafide Tinoor, Ajak Jemaat Jaga Kerukunan

BERITA ONLINE LOKAL.COM – TOMOHON, Jemaat GMIM Solafide Tinoor merayakan Hari Ulang Tahun yang ke-165 dalam suasana Ibadah Syukur yang khidmat pada Senin (20/10/2021). Sekaligus dirangkaikan dengan pisah sambut Pdt. Deysi Desi Jowangkay S.Teol dari Jemaat GMIM Damai Belang menggantikan Pdt. Delvina Maifry Assa, M.Th.

Ibadah syukur berlangsung tempat di Gedung Gereja GMIM Solafide Tinoor, acara ini menjadi penanda ketekunan pelayanan jemaat sekaligus ajakan untuk terus berperan aktif dalam pembangunan Kota Tomohon.

Ibadah syukur serta pisah sambut Pendeta ini dipimpin khadim Pdt. Janny Rende M.Th. (Plt. Ketua Sinode GMIM).

​Walikota Tomohon, Caroll Joram Azarias Senduk, SH, dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM), Johnson Liuw, menyampaikan apresiasi yang tinggi.

Foto Ist: (Pdt. Janny Rende M.Th. Plt. Ketua Sinode GMIM, tengah), samping kiri Ketua BPMJ GMIM SOLAFIDE Tinoor Pdt. Vecky pontoh S.Th kiri kedua Pdt Delvina Assa M.Th. ke kanan Pdt. Pdt. Deysi Desi Jowangkay S.Teol).

​”Atas nama Pemerintah Kota Tomohon, saya mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-165 dan apresiasi yang tinggi atas persekutuan jemaat yang selalu menjaga keharmonisan hidup bergereja dan bermasyarakat sampai saat ini,” ujar Walikota dalam sambutan tertulisnya.

​Walikota Caroll Senduk menegaskan bahwa bertambahnya usia pelayanan merupakan bukti nyata kemurahan dan perlindungan Allah, sekaligus menunjukkan pertumbuhan iman jemaat di tengah berbagai tantangan dinamika pelayanan. Walikota juga mengajak seluruh jemaat untuk senantiasa memupuk rasa saling mengasihi, menghormati, dan mengayomi agar dapat melahirkan teladan iman bagi generasi penerus.

​Lebih lanjut, Walikota Caroll menekankan peran strategis jemaat dan masyarakat dalam mendukung visi pembangunan daerah. Konsistensi pelayanan Jemaat GMIM Solafide Tinoor yang telah berlangsung 165 tahun dinilai telah membawa dampak positif berupa kedamaian, kerukunan, dan kehidupan yang harmonis di tengah keanekaragaman masyarakat Tomohon.

​”Saya berharap, momentum ini akan lebih mempererat sinergitas dan kerja sama jemaat dan masyarakat untuk turut andil dalam pembangunan daerah,” katanya.

​Dalam kesempatan itu, pemerintah kota juga memaparkan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan pro-rakyat, mulai dari pelayanan administrasi kependudukan yang mudah dan cepat, layanan pengaduan melalui Hotline Corong Suara Rakyat, hingga peningkatan layanan kesehatan seperti pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat dan Puskesmas Modern (sesuai data terkini pemerintah kota).

“Pada kesempatan tersebut Kaban Johnson Liuw menutup sambutan dengan harapan agar seluruh jemaat dan masyarakat terus mendoakan dan menopang program pemerintah, agar Kota Tomohon dapat menjadi lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045.

Ia juga menambahkan, program yang berhasil direalisasikan di tahun-tahun berikutnya seperti capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi kedua di Sulut (berdasarkan data 2024), serta perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, disebut sebagai bukti nyata dari sinergi positif antara pemerintah dan masyarakat,” tutupnya.