Manado, Berita Online Lokal.Com- Benny Parasan SH, MH, D. Min saat bertemu dengan para pimpinan/tokoh agama Kota Manado, Rabu (18/9/2024) di Ananas cafe Tikala, mengungkapkan alasan dirinya maju sebagai bakal calon Walikota Manado dari Partai Gerindra.
Sebagai mantan Anggota DPRD Manado selama 20 tahun di empat periode dan berpengalaman dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Manado, Benny Parasan merasa perihatin dengan kondisi besaran bantuan dana lansia, bantuan duka dan dana BPJS Kesehatan yang di biayai APBD Kota Manado.
Menurutnya, saat menyerap aspirasi masyarakat, dirinya merasa terpanggil dengan keluhan-keluhan para lansia di Kota Manado, salah satunya dana lansia yang sekarang ini tinggal Rp 750.000 yang diperuntukan bagi umur 70 tahun ke atas.
“Saya merasa terpanggil untuk melihat masyarakat yang belum terlayani dengan baik oleh Pemerintah dan harus di bantu dari berbagai sisi untuk sejahterakan masyarakat,” ucap mantan Ketua Komisi I DPRD Kota Manado.
Benny Parasan mengungkapkan, sebagai calon Walikota dirinya menargetkan semua penduduk lansia umur 60 tahun ke atas yang punya KTP Kota Manado, akan mendapatkan bantuan dana lansia sebesar Rp.1 juta per bulan.
Benny Parasan juga menyorot bantuan dana duka dari Pemkot Manado, yang hanya memberikan peti mati untuk umat Kristen dan kain kafan bagi umat muslim.
“Masyarakat berduka saya lihat hanya diberikan peti dan muslim kain kafan. Bukan itu yang mereka butuhkan sebenarnya. Yang mereka inginkan bantuan langsung tunai. Kalau saya targetkan bantuan langsung tunai untuk duka Rp 5 juta,” ucap mantan Ketua PDS Kota Manado.
Benny Parasan juga sering kali bertemu dengan masyarakat Kota Manado yang sedang sakit dan terbentur dengan biaya perawatan, karena tidak punya BPJS atau terkendala pada pembayaran iuran BPJS.
“Saya beberapa kali ketemu dengan masyarakat yang datang ke rumah sakit tidak bisa terlayani karena BPJS nya belum mereka lunaskan, sehingga tidak terlayani. Saya merasa terpanggil, apabila ke depan berkenan dipercayakan masyarakat dan Tuhan untuk memimpin Kota Manado, maka saya akan gratiskan iuran BPJS melalui dana APBD,”ucap kader Partai Gerindra Manado.
Benny Parasan juga menjelaskan, pihaknya juga merancang dana bantuan bagi tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kota Manado.
“Kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat perlu ada apresiasi dengan menyediakan anggaran bantuan bagi mereka. Kota ini aman, karena ada nasihat dan doa dari para pendeta dan imam,”ucap mantan anggota Badan Anggaran DPRD Kota Manado selama 20 tahun.
Bahkan para pedagang dan sopir akan menjadi target bantuan dari paslon Benny Parasan dan Boby Daud, apabila dipercayakan terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada 2024 nanti.
Paslon Benny Parasan dan Boby Daud, juga menaruh perhatian serius pada pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, peningkatan gizi, perdagangan, industri, UMKM, perikanan, pertanian, kesejahteraan ASN, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta sektor lainnya yang dibutuhkan masyarakat Kota Manado.
“Ini perlu disampaikan kepada awak media agar masyarakat bisa mengetahui, bahwa seorang politisi tidak pernah pensiun dalam memikirkan kesejahteraan dan kepentingan dari masyarakat Kota Manado. Ini semua akan saya implementasikan dalam visi dan misi,”ucap ayah tercinta Anggota DPRD Manado periode 2024-2029 Tommy Daud Parasan. (JoTam)