BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Rencana “menghilangkan” Kelurahan Pinasungkulan Kecamatan Ranowulu untuk kepentingan ekplorasi tambang emas PT. Meares Soputan Mining (PT. MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (PT. TTN) bukan hanya isapan jempol belaka.
Beredar informasi, perwakilan perusahaan bersama pemerintah telah melakukan sejumlah kajian untuk memuluskan rencana merelokasi ratusan Kepala Keluarga (KK) warga Kelurahan Pinasungkulan.
Bahkan, pihak pemerintah kota Bitung sudah mulai melakukan pengukuran di wilayah yang mempunyai potensi cadangan emas yang besar. “Iya, Dinas Perkim sudah dari kemarin melakukan pengukuran. Apakah ini pertanda mereka (PT. MSM/TTN dan Pemkot Bitung) sudah mulai bergerak, ini yang jadi tanda tanya bagi kami,” singkat salah satu warga yang enggan namanya dipublish, Selasa (16/11/2021).
Terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Pemkot Bitung, Hendri Sakul saat dikonfirmasi enggan berkomentar banyak.
“Iya benar tapi bukan keseluruhan wilayah Pinasungkulan, yang sementara diukur untuk lokasi khusus Tinerungan,” ucapnya kepada awak media.
Ia menjelaskan, pengukuran tersebut untuk membuat peta bidang serta menilai bangunan rumah. “Luasnya berapa dan konstruksi bangunannya apakah permanen atau semi permanen,” singkat Hendri.
Sementara itu, Humas PT. MSM/TTN Hery Inyo Rumondor saat dikonfirmasi sejumlah awak media menegaskan bahwa pihak perusahaan hanya akan merelokasi pemukiman dan warga yang ada di lokasi Tinerungan (Jaga 2,red-).
“Kami hanya akan membebaskan tanah warga yang ada di Tinerungan atau warga yang ada di lingkungan dua, lainnya tidak,” pungkas Rumondor.