Pendidikan Dini, BPBD Minsel Lakukan Sosialisasi dan Simulasi Tsunami

AMURANG– Isu tsunami semakin terus terdengar, persiapan dini menghindari tsunami perlu untuk terus disosialisasikan kepada masyarakat. Hal inilah yang mendasari Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan sosialisasi dan simulasi evakuasi bencana tsunami, yang digelar di Waleta, Kamis (27/06).

Selanjutnya, setelah usai mendapat arahan serta materi, para peserta yang ada ikut melakukan simulasi penanggulangan bencana yang di gelar di pantai alar boulevard amurang. Kegiatan simulasi tersebut diperagakan layaknya kejadian tsunami sesungguhnya.

Adegan simulasi Fasilitas kendaraan dari BPBD ikut disiapkan dalam acara simulasi tersebut.

 

Kepala Badan (Kaban) Penanggulangan Bencana Daerah Minsel Rudy Tumiwa, ST mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini dalam rangka melati masyarakat untuk menghadapi segala macam bencana alam yang terjadi.

“Sosialisasi Ini perlu, mengingat di Minsel masyarakatnya banyak yang tinggal di Pesisir pantai. olehnya kami melakukan giat ini, tujuannya jika suatu saat ada bencana Tsunami, masyarakat sudah tau apa yang harus dilakukan terlebih dahulu,” ujar Tumiwa.

Dalam adegan simulasi tersebut masyarakat yang menjadi korban di bawah ke tempat aman, yang sudah di sediakan. “Yang perlu diingat, saat informasi tsunami terdengar, masyarakat harus tetqp tenang sehingga masih bisa fokus dengan persiapan yang ada,”jelas Tumiwa.

 

Salah satu masyarakat yang ikut sosialisasi tersebut mengaku bahwa kegiatan seperti ini perlu dilakukan. “Biasanya dalam keadaan panik kita sering bingung apa yang harus dilakukan, dengan adanya kegiatan seperti ini kita jadi tau apa yang harusnya kita lakukan,”pungkas Ternie, warga Bitung. (citra soputan)