BITUNG, BERITA ONLINE LOKAL – Keberadaan truk-truk besar, lebih khususnya kontainer yang parkir sembarangan di tepi jalan menjadi atensi khusus para legislator Bitung. Hal ini dibuktikan dalam rapat Pansus LKPJ Wali Kota Tahun 2024 bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bitung, Selasa (29/4/2025).
Dimana, Anggota DPRD Bitung, Hi. Ramlan Ifran mengingatkan Dinas Perhubungan harus lebih aktif dalam memberikan efek jera bagi para pengemudi mobil bertonase besar.
“Ini harus disikapi dengan tegas, jangan hanya melakukan sanksi pengembosan ban. Karena kondisi ini sangat memicu kecelakaan fatal, bahkan hingga merenggut nyawa pengguna jalan,” tegasnya.
Menurut Politisi Nasdem ini, truk-truk besar yang parkir di beberapa titik jalan, salah satunya disamping SMK Negeri 2 Bitung, menjadi pemandangan sehari-hari. “Ketika ada razia mereka hilang, tapi setelah itu nongkrong lagi. Ini kan aneh,” ucap Ifran.
Ifran juga menuturkan, bahwa dirinya sempat memberi solusi yang tepat kepada Kepala Dinas sebelumnya untuk mengajukan pengadaan mobil derek.
“Waktu saya masih duduk di Komisi 3, sempat bilang agar memasukkan pengadaan mobil derek. Nanti kami (banggar) akan mengawal biar bisa direalisasi,” tuturnya.
“Ketika ada yang memarkir di tepi jalan, langsung derek saja. Kan masih banyak lahan Pemkot yang belum digunakan, contohnya dibawa ke lahan KEK. Nah, ketika mereka (supir) mau mengambil kendaraannya, selain menunjukkan legalitas kepemilikannya juga ada sanksi administratif, misalnya di denda 500 ribu. Itukan bisa menambah PAD,” tukas Ifran yang kini duduk di Komisi I.
Ifran pun menambahkan, Dishub harus lebih berinovasi demi terciptanya Kota Bitung lebih maju. “Intinya harus berinovasi. Selain mendongkrak PAD demi pembangunan di Kota Bitung yang lebih maju, juga dari segi penataan kota akan nampak lebih indah tidak terkesan amburadul,” pungkasnya.
Diberitakan, rapat Pansus LKPJ 2024 bertempat di ruang sidang utama Kantor DPRD Bitung, yang dipimpin langsung Ketua Pansus Ahmad Syafrudin Ila, juga dihadiri Cherry Mamesah, Alexander Wenas, Hengky Tumangkeng, Aldo Ratungalo, Yani Ponengoh serta Kepala Dinas Perhubungan Kota Bitung, Oktavianus Kandoli bersama jajarannya.
