Rompas: Upaya Pelestarian Peninggalan Bersejara

Peliput: INNOR
BERITA ONLINE LOKAL, MINIT–Setiap daerah tentunya memiliki sejarah dalam perjalananya. Peninggalan sejara tersebut tentu memiliki  beragaman sesuai dengan daerahnya.
Dalam peninggalan sejarah di Kabupaten Minahasa Utara, terdapat peninggalan sejarah memiliki arti penting.
Sebagai bukti peristiwa bersejarah yang terjadi di masa lalu. Beberapa macam bangunan peninggalan bersejarah di Minahasa Utara yang bisa dijadikan Objek Wisata yang terdapat  di Desa Kema, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, adalah salah satunya Penjara Tua yang konon katanya peninggalan jaman Portugis yang di bangun pada tahun 1585 yang silam.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata  Provinsi Sulawesi Utara, Boyke Hengki Rompas,SH mengungkapkan, di Desa Kema II memiliki bangunan bersejarah peninggalan bangsa Portugis yaitu, sebuah penjara tua dan penjara ini dibuat untuk menghukum penduduk pribumi yang menentang bangsa Portugis dalam rangka perdagangan rempah rempah pada waktu itu. Saat diambil alih Kolonial Belanda, penjara ini pernah memenjarakan tentara Jepang, menahan tokoh nasional, yaitu Imam Bonjol, Kiai Modjo, Kiai Arsyad Thawil.

Saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan terkait bangunan bersejara sudah diatas 100 tahun, dan akan menyusun kebijakan akuisisi terhadap arsip arsip sejara yang dikuasai masyarakat.

Kebijakan yang akan di buat akan dijadikan referensi terhadap penyusunan regula
sinya.
“Kami akan berupaya terus melestarikan, dan nantinya kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Minut, dan
setelah itu kami akan buat masukan kepada bapak Bupati tentang warisan dengan cara melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan. Peninggalan sejarah ini bisa juga digunakan sebagai sumber belajar untuk mengenal Kabupaten Minahasa Utara secara dari masa ke masa dan selain itu, manfaat peninggalan sejara itu bisa menambah pendapatan daerah melalui wisata, sebagai bukti nyata peristiwa sejara yang dapat diamati zaman sekarang, dapat menambah wawasan dan pengetahuan, sangat membantu dalam bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan,”ujar Staf Khusus bupati yang membidangi pariwisata.