BERITA ONLINE LOKAL, MINUT – Natania Katuuk, usia 13 tahun, SMP 1 Airmadidi Minahasa Utara, telah mencetak prestasi gemilang untuk remaja seusianya di ajang Miss Teen Elit Model Minut-Bitung 2022. Minggu (16/10/2022), di Transmart Grand Kawanua.
Buah dari kerja keras dan disiplin remaja kelahiran 1 mei 2009 juara satu Miss Teen Elit Model terbaik Bitung-Minut. Natania Katuuk kini akang mempersiapkan ajang Miss Tim Elit Model Sulawesi Utara nanti. Sebelum berhasil memenangkan ajang Miss Tim Elit Model kategori remaja 2022, Natania yang mulai berkarir di Wi Koki Minahasa Utara 2021 dan mendapatkan juara satu dan segudang prestasi lainnya.
Natania Katuuk dapat dukungan Applause dari peserta dan penonton yang dilaksanakan di Transmart Grand Kawanua, ketika berpidato dengan tema “Bullying”, menurutnya bahwa Kondisi yang paling sering muncul ialah depresi serta gangguan kecemasan. “Selain itu, pengaruh bullying pada kesehatan mental pada remaja dan anak ialah rasa sedih, rendah diri, kesepian, serta hilangnya minat pada hal yang biasa mereka sukai, serta perubahan pada pola tidur ataupun pola makan. Bullying sebagai suatu permasalahan global. Dampak bullying begitu berpengaruh di masa depan seseorang. Namun, apa yang akan terjadi secara mental? Belasan atau bahkan puluhan tahun setelahnya, luka mental ini bahkan akan sangat sulit sembuh, untuk itu saya minta STOP BULLYING molai dari sekarang,” ucap Katuuk dengan penuh semanggat
Natania Katuuk mengatakan kepada Media BeritaOnlineLokal, bahwa dirinya tidak menyangka akan masuk dalam dunia modeling bahkan bisa mendapatkan juara 1, karena dirinya merasa masih terlalu muda untuk bisa tampil percaya diri di depan banyak orang.
“Puji Tuhan karena telah nyatakan dalam kehidupan hingga saya mendapat juara 1 dan walaupun tidak mudah untuk terjun ke dunia modeling untuk remaja seusianya karena harus punya komitmen dan mau berkorban, terutama waktu dan dukungan dari orang dekat saya termasuk kedua orang tua saya dan satu motivasi untuk ikut modeling dapat membanggakan kedua orang tua saya. Bersyukur sekali karena keingingan orang tua saya adalah saya bisa meraih cita-cita saya sehingga dukungan dari mereka menjadi penyemangat,” kata Natania Katuuk.
