RATAHAN- Talas kini tengah naik daun. Mulai dari umbi, daun, hingga pelepahnya bisa menjadi pundi-pundi uang. Dan, pasar luar negeri pun siap menampung semua produksi dengan harga cukup menggiurkan.
Rut Damongilala, Hukum Tua Desa Suhuyon, Kecamatan Touluaan Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, melihat potensi ekonomi dari budidaya talas yang dapat dijadikan sebagai modal dalam melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Desa Suhuyon.
Olehnya itu melalui Program Ketahanan Pangan, Hukum Tua Desa Suhuyon mengalokasikan anggaran dana desa sebesar Rp. 52. 501.300 untuk budidaya Talas di wilayah perkebunan Desa Suhuyon dengan mengajak masyarakat ikut terlibat dalam pengembagan talas tersebut.
“karena budidayanya sangat mudah, Saya sengaja memberi contoh kepada masyarakat dengan mengawali menanam, dengan begitu diharapkan para petani dapat terketuk dan bergerak bersama mendukung ketersediaan daun talas dari Desa Suhuyon dan tentu ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat,” kata Rut Damongilala, Jumat (23/12/2022)
Diketahui Budidaya tanaman talas ada dua manfaat keuntungannya disamping daun yang bisa di jual dengan harga yang bagus, umbinya juga bisa di jual dengan harga yang sangat lumayan tinggi.