BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Salah pemerhati masyarakat Kota Bitung, Muzaqir Polo Boven mengaku bangga dengan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 1310/Bitung.
Menurutnya, karena pekerjaan yang kelihatannya berat bisa menjadi ringan karena dilaksanakan secara bersama-sama atau gotong royong. Demikian juga dengan hasil yang dipetik juga sangat berkualitas.
Boven menilai, lewat TMMD, masyarakat dan TNI juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Polri, hingga organisasi masyarakat turun tangan membangun wilayahnya dengan semangat kebersamaan.
Ajang TMMD juga bisa dijadikan menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap NKRI dan ideologi Pancasila. “Gotong royong menjadi ruh utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang berlandaskan Pancasila,” ucapnya, Sabtu (26/6/2021).
Dengan kegiatan yang bersifat kebersamaan, lanjut Boven, tidak hanya berupa fisik juga ada pembinaan mental spiritual lewat sarasehan, penyuluhan dan kegiatan sosial lainnya. “Intinya, membuat masyarakat sejahtera dan paham tentang hukum yang berlaku di Indonesia,” tukasnya.
Sementara itu, adapun pelaksanaan program TMMD ke-111 Kodim 1310 Bitung, yakni perintisan dan pembuatan trase jalan industri pertanian sepanjang 4250 meter dengan lebar 6 meter, penyuluhan dan sosialisasi dan pelayanan kepada masyarakat sebanyak 19 materi, bhakti sosial berupa pemberian sembako kepada masyarakat yang kurang mampu dan pelaksanaan donor darah.
Disamping itu, ada lomba jurnalistik yang diikuti oleh seluruh insan media yang ada di wilayah Kodim 1310 Bitung, bedah rumah sebanyak 2 (dua) unit dengan kategori rumah tak layak huni, pembuatan 2 (dua) unit MCK, pembuatan 2 (dua) unit Poskamling dan pengecatan pada pagar rumah ibadah.
Diketahui, pelaksanaan program pelaksanaan TMMD ke-111 Tahun 2021 Kodim 1310 Bitung selama 30 hari dengan dukungan anggaran senilai Rp 1 Miliar bersumber dari dana APBD Kota Bitung Tahun Anggaran 2021.
