BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Festival Kuala Girian (FKG) IV resmi digelar. Hal ini dibuktikan saat Wali Kota Bitung Maurits Mantiri secara resmi membuka kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari, 7 hingga 9 September.
Dalam sambutannya Wali Kota menyampaikan bahwa pemerintah Kota Bitung, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara yang telah memprakarsai terselenggaranya agenda kegiatan tersebut.
“Festival Kuala Girian adalah salah satu momen yang dinantikan setiap tahun oleh masyarakat Bitung khususnya penduduk sekitarnya. Acara ini bukan hanya sebuah festival, tetapi juga simbol persatuan, kebudayaan, dan kekayaan alam yang dimiliki oleh daerah kita yang indah ini. Festival ini adalah wadah bagi kita semua untuk merayakan warisan budaya, keanekaragaman, serta keindahan alam di Kota Bitung,” ucapnya.
Maurits juga mengajak seluruh masyarakat khususnya warga sekitaran bantaran sungai untuk menjadikan festival kuala girian tahun 2023 sebagai momen untuk merenung, bertindak, dan bersatu dalam upaya kita untuk melindungi kuala girian ini.
“Semoga festival ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga keindahan alam yang ada di sekitar kita,” tuturnya.
Wali Kota pun berharap melalui momentum ini dapat membentuk wawasan dan kemampuan masyarakat yang hidup dan menggantungkan hidupnya dari aliran sungai yang ada, para organisasi pecinta alam, serta para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan bergerak secara masif dalam mencegah kerusakan daerah aliran sungai serta menjaga kebersihan sungai.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Rita Mantiri Tangkudung, Kadis Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara, Jemmy Ringkuangan, Sekertaris Daerah Kota Bitung Rudy Theno, Letda Marinir Muhammad Suban yang mewakili Danyon Marhanlan dan para pejabat di lingkup Pemkot Bitung.