BERITA ONLINE LOKAL.COM –MANADO, Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, S.H., secara resmi meluncurkan inovasi digital dalam pengelolaan keuangan daerah yang diberi nama “Layanan Pencairan Cepat Akuntabel dan Responsif – Surat Perintah Pencairan Dana (LANCAR–SP2D)”. Inovasi ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) serta memperkuat transparansi dan akuntabilitas fiskal.
Peluncuran dilakukan saat Wali Kota Caroll Senduk membuka kegiatan Pembinaan Penatausahaan Keuangan Daerah dan Capacity Building di Swiss-Belhotel Maleosan, Manado, Senin (20/10/2025).
Wali Kota Caroll Senduk dalam sambutannya menegaskan bahwa LANCAR–SP2D mentransformasi layanan pencairan dana dari sistem manual menjadi layanan online terintegrasi.
“Sistem ini dirancang untuk mempercepat, mengefisienkan, dan meminimalkan risiko kesalahan dalam proses penerbitan dan pencairan Surat Perintah Pencairan Dana. Seluruh tahapan mulai dari validasi, otorisasi hingga pemindahbukuan ke rekening penerima dilakukan secara otomatis dan terintegrasi dengan bank daerah,” jelas Wali Kota.
Menurut Wali Kota, transformasi digital dalam pengelolaan keuangan adalah kebutuhan mendesak dan mandat hukum. Hal ini sejalan dengan berbagai regulasi seperti Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, Inpres Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satgas P2DD, dan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020.
“Transformasi digital ini tidak hanya mendorong modernisasi birokrasi, tetapi juga memastikan setiap rupiah anggaran dapat dipertanggungjawabkan secara jelas dan terbuka kepada publik,” tegasnya.
Kepala BPKPD Kota Tomohon, Drs. Gerardus Mogi, M.AP., menjelaskan bahwa LANCAR–SP2D merupakan hasil dari upaya Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Tomohon untuk mendukung program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Wali Kota Tomohon berharap inovasi ini dapat memberikan dampak signifikan:
Menjadi instrumen strategis untuk mewujudkan misi Kota Tomohon yang berintegritas, adaptif, dan responsif.
Membantu Pemkot Tomohon mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Memberi dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh narasumber dari Pusdatin Kemendagri: Prihantara Arif Budi Santosa, S.Kom., M.T.I. dan Irma Wibiyanti, M.M., M.Kom.; anggota DPRD Kota Tomohon, Pimpinan Cabang Bank SulutGo Tomohon Lidya Dondokambey, S.E., M.E., Kasi Intel Kejari Tomohon Ivan Roring, S.H., M.H. mewakili Kajari Tomohon, Kepala BPKPD Kota Tomohon Drs. Gerardus Mogi, M.AP., serta seluruh peserta kegiatan.
