BERITA ONLINE LOKAL,TOMOHON–Kehadiran Flying Site di lokasi Gunung Masarang yang saat ini sementara dibangun bukan berada pada lokasi hutan lindung.
Hal itu dikatakan sang pemilik Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut (WL) saat dihubungi Beritaonlinelokal.com Jumat (18/2/2022).
Dijelaskan WL, Flying Site itu dibangun diatas tanah milik pribadi Syenny Watulangkow yang dibelinya beberapa waktu lalu.
Sebelum dibelinya dari Syenny, kata WL sesuai peta dari Kementrian Kehutanan, tanah itu sebelumnya adalah milik Keluarga Kumowal lantas dibeli oleh Syenny Watulangkow.
“Jadi jika ada oknum yang mengatakan bahwa lokasi flying site itu dibangun diatas lokasi hutan lindung itu sangat keliru,” tukasnya.
Tukas WL lagi, dia tidaklah sembarangan membangun jika tidak didahului kajian matang serta berbagai izin yang menjadi syaratnya.
” Semua sudah ada bukti suratnya, baik surat pembelian yang juga diketahui lurah setempat, dan yang paling penting sudah ada surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta berita acara persetujuan penggunaan kawasan hutan yang telah ditandatangani pihak terkait,” ujarnya.
Kata WL lagi, nantinya dilokasi Flying Site itu akan ditata dan ditanami pohon penyangga sebanyak 10.000 bibit pohon serta ratusan pohon penyangga lainnya.
Jadi akan tetap dijaga kelestariannya bukan dibiarkan,” tegasnya sembari mengatakan kehadiran Flying Site Masarang juga bakal menunjang sektor ekonomi dan pariwisata di Kota Tomohon.
” Saya bangun untuk memajukan sektor pariwisata, ekonomi masyarakat Kota Tomohon secara otomatis terdongkrak juga kan,” pungkasnya.(Mey*B)
