BERITA ONLINE LOKAL,TOMOHON– Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Tomohon Albert J. Tulus, SH mengatakan setiap program yang dirancang oleh pihaknya berorientasi pada perwujudan visi misi Wali Kota Caroll Senduk – Wakil Wali Kota Wenny Lumentut (CSWL).
Albert Tulus SH menegaskan jika petugas yang melakukan pelayanan kepada masyarakat di instansi yang dipimpinnya agar menjalankan tugas dengan baik dan prima,” ujar Albert Tulus saat konferensi pers bersama Kepala Dinas PTSP Aneka Maindoka SE, Rabu (17/05/2023).
“Jangan sampai ada yang ketahuan melakukan perbuatan ilegal, terutama meminta uang dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Tulus, jika ada yang kedapatan atau pun ada laporan masyarakat dan memang benar terbukti, tentu akan segera diambil tindakan tegas,” ungkap Tulus.
“Salah satunya pelayanan prima kepada masyarakat dari lahir sampai mati, pelayanan prima itu, kata Tulus, juga dalam rangka mengimplementasikan program Tomohon Smart City.
Dijelaskannya, Disdukcapil Tomohon juga berusaha untuk melaksanakan pelayanan prima kepada masyarakat dari sejak dia lahir sampai meninggal. Untuk memaksimalkan program ini kami sudah kerjasama dengan rumah sakit, rumah sakit yang melayani persalinan untuk diberikan pelayanan soal layanan Kartu Keluarga dan lainnya,”jelas Tulus.
Para petugas yang ada di rumah sakit sudah kami latih untuk menjadi petugas registrasi. Jadi ketika bayi lahir, petugas langsung bisa meregistrasi bayi yang lahir melalui keluarga terkait secara online, yang akan masuk ke data kami.
Tulus menambahkan, Dukcapil Tomohon menggratiskan semua pelayanan dokumen kependudukan dan sejak tahun 2019 telah menerapkan sistim pelayanan secara online. Dan di era CSWL pelayanan diberikan lewat aplikasi SLOATH,” ujarnya.
Penerapan sistem ini, sangat memudahkan masyarakat dalam pengurusan dokumen kependudukan sebab masyarakat tak perlu lagi datang ke kantor Dukcapil melainkan cukup dari rumah saja, masyarakat yang punya hand phone android dan memiliki printer bisa print di rumah saja. Dan bagi yang belum memiliki printer atau HP Android, bisa cetak di Kelurahan,”ungkapnya.