BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe resmi memulai pembangunan poros jalan Lenganeng–Bowongkulu. Groundbreaking dilakukan langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, Jumat (3/10/2025).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten I Sekda Kabupaten Sangihe, Kepala Bapelitbangda, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah, Plt Kepala PUPR Daerah, staf khusus bupati, Camat Tabukan Utara, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sangihe.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pembangunan jalan tersebut merupakan proyek strategis yang sudah lama dinantikan masyarakat. Meski berada di kawasan hutan lindung dengan proses perencanaan dan perizinan yang tidak mudah, seluruh tahapan dapat terselesaikan hanya dalam waktu lima bulan.
“Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, integritas, serta bersandar pada Tuhan Yang Maha Kuasa, tidak ada hal yang mustahil. Terima kasih kepada seluruh jajaran ASN yang bekerja cerdas, juga dukungan penuh Gubernur Sulawesi Utara sehingga koordinasi dan sinergi dengan pemerintah daerah bisa berjalan baik,” ujar Thungari.
Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah. Jalan bukan hanya sekadar penghubung wilayah, melainkan urat nadi perekonomian yang memperlancar mobilitas barang, jasa, dan manusia. Kehadiran jalan Lenganeng–Bowongkulu diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membuka akses ekonomi baru, sekaligus mendukung pengembangan sektor pariwisata dan perdagangan.
Bupati juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan pembangunan dengan pelestarian lingkungan, mengingat jalan ini berada di kawasan hutan lindung.
“Pengembangan pariwisata berkelanjutan harus berbasis ekosistem, menjaga fungsi hutan jangka panjang, dan meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan,” katanya.
Dalam momentum ini, Thungari memberikan apresiasi kepada pemimpin sebelumnya, Bupati Jabes Gaghana, yang telah memulai perencanaan proyek jalan tersebut. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada aparat kecamatan, kampung, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, serta seluruh masyarakat yang mendukung penuh pembangunan ini.
“Pembangunan jalan Lenganeng–Bowongkulu bukan hanya tentang membuka akses, tetapi juga membuka harapan baru. Harapan bagi anak-anak untuk menjangkau pendidikan dengan lebih mudah, bagi petani dan nelayan agar lebih cepat memasarkan hasilnya, serta bagi masyarakat luas untuk kehidupan yang lebih sejahtera,” tutup Thungari. (ADVERTORIAL)
