BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME menegaskan kepada seluruh pemilik e-Warung dan Rumah Pangan Kita (RPK) selaku penyalur aktif bahan pangan program sembako, untuk turut aktif mendukung pemerintah dalam mencapai herd immunity yang saat ini terus digenjot Pemerintah daerah kepulauan Sangihe melalui vaksinasi.
“Kondisi saat ini, pemerintah dalam mengejar target herd immunity di setiap wilayah. Saya mengharapkan ada partisipasi dari semua pihak, sehingga imunitas kesehatan dari masyarakat menjadi target utama,” ujar Gaghana saat memberikan sambutan di kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Bantuan Sosial (Bansos), bertempat di Papanuhung Rumah jabatan bupati, Rabu (27/10/2021).
Gaghana menegaskan, nantinya pemilik e-warung pada saat menyalurkan bantuan Sembako agar melayani Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah divaksinasi dengan menunjukan kartu vaksin.
“Saya minta kepada pemilik e-warung, nantinya saat KPM mengambil bantuan Sembako harus diminta kartu vaksin. Untuk KPM yang tidak bisa divaksin harus menyertakan surat keterangan dari dokter bahwa yang bersangkutan memiliki penyakit yang tidak dimungkinkan untuk divaksin,” jelas dia.
Menurutnya, hal ini menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) yang baru, dimana segala pelayanan bagi masyarakat baik melalui fasilitas pemerintah daerah maupun fasilitas pemerintah pusat, penerima fasilitas harus divaksinasi.
“Kami akan mengeluarkan surat edaran terkait dengan hal ini. Ini merupakan uang Negara, jadi aturan dari Negara juga harus dituruti, jangan hanya mau menerima bantuannya saja tapi aturannya tidak dituruti,” ucap dia.
Bupati berharap dengan adanya keterlibatan semua pihak ini, capaian herd immunity di Kabupaten Sangihe pada bulan November nanti bisa mencapai target.
“Target vaksinasi kita pada bulan November bisa mencapai 80 persen. Nantinya, Dinas Sosial bersama jajaran akan melakukan evaluasi kepada e-warung yang memberikan natura kepada masyarakat yang belum di vaksin. Saya ingatkan lagi supaya kita sama-sama bersinergi,” pungkas dia.
