BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan, membuka kegiatan semiloka pengembangan perhutanan sosial, mendukung peningkatan kesejateraan masyarakat, dan pembangunan Kabupaten Sangihe. Kegiatan ini diselenggarakan oleh perkumpulan Burung Indonesia, bertempat di ruang rapat rumah jabatan bupati, Rabu (31/5/2023).
Sebelumnya dalam laporan Angga Yoga, selaku
Community and stakeholder participation officer menyampaikan, bahwa birdlife Internasional pada tahun 2019 menyebutkan bahwa trend populasi burung endemik Sangihe, cenderung mengalami penurunan.
“Empat burung Sangihe sudah masuk dalam rilis daftar merah, dengan kategori sudah terancam punah, para ahli menyatakan bahwa kekeliruan manusia dalam mengelolah sumber daya hutan, yang merupakan habitat burung penyebab utama kepunahan satwa di banyak tempat,” katanya.
Lanjut Angga bahwa kegiatan semiloka ini, bertujuan untuk menyampaikan dan merancang strategi perluasan penerima manfaat perhutanan sosial di Kabupaten Sangihe.
” Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyampaikan dan merancang strategi perluasan penerima manfaat perhutanan sosial, di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ujar Angga Yoga.
Sementara itu, Pj Bupati dr Rinny Tamuntuan dalam sambutannya memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada burung Indonesia, yang sudah memberikan perhatian dalam perkembangan pelestarian alam, khususnya hutan lindung dan burung endemik di Kabupaten Sangihe, dengan kegiatan semiloka membahas dan mendapatkan masukan-masukan dari peserta dalam rangka pelestarian hutan, melalui pengembangan perhutanan sosial, dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di Kabupaten Sangihe.
“Tanggung jawab dalam melestarikan hutan lindung, dan satwa endemik menjadi tanggungjawab kita bersama, saya berharap kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini, yang merupakan tanggungjawab kita bersama dalam menjaga kelestarian hutan, konservasi yang sangat bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Pj Bupati Sangihe.
