BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Pembangunan pasar modern Trikora yang berada di Pusat Kota Tahuna siap dibangun. Kesiapan pembangunan pasar yang menelan anggaran sebesar Rp 31 Milliar ini, ditandai dengan peletakan batu dasar pertama oleh Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, Jumat (14/2022).
Bupati dalam sambutannya mengatakan, bahwa pembangunan pasar modern trikora ini merupakan jawaban dari berbagai kebutuhan para pedagang, yang menempati bangunan pasar trikora yang lama. Dimana menurutnya, bangunan pasar trikora sebelumnya sudah tak lagi layak untuk dijadikan tempat berdagang, karena bangunan yang sudah tua dan sudah tak lagi menarik.
“Jika kita melihat bangunan yang sebelumnya memang sudah tak lagi representatif. Apalagi posisinya berada ditengah kota. Bangunannya sudah tua, tak lagi memiliki daya tarik dan dari sisi fisik bangunan sudah sangat rentan, dapat membahayakan pedagang maupun pembeli,” ujar Gaghana.
Menurut Gaghana, pembangunan pasar modern yang dianggarkan lewat dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini, merupakan kerja keras dari Pemerintah Daerah Kepulauan Sangihe, yang bertujuan untuk memulihkan kembali ekonomi daerah akibat pandemi Covid-19 yang berdampak pada lumpuhnya roda ekonomi.
“Dana PEN ini merupakan program yang dilaksanakan secara Nasional, yang bertujuan memulihkan ekonomi daerah akibat pandemi covid-19 yang membuat APBD, DAU serta DAK terserap untuk percepatan penanganan Covid-19 di daerah ini. Karena Covid pembangunan fisik infrastruktur di daerah ini tidak bisa dilaksanakan. Beruntung, kita bisa mendapatkan dana PEN ini, tujuannya untuk mengembalikan lagi kondisi ekonomi yang sebelumnya lumpuh,” jelas dia.
Lanjut Gaghana, untuk mendapatkan dana PEN ini setiap daerah yang mengajukan permohonan harus mengikuti seleksi sangat ketat, seperti penilaian kinerja Pemerintah daerah.
“Penerima dana PEN ini juga harus melewati seleksi yang ketat. Yang pertama rencana pemulihan ekonomi untuk pembangunan yang benar-benar membawa dampak terhadap ekonomi, contohnya pasar trikora yang diajukan ini disetujui, karena dinilai bersentuhan dan dirasakan langsung oleh masyarakat dalam dampak pemulihan ekonomi. Kemudian penyerapan tenaga kerja lokal sangat banyak pada pembangunan pasar ini,” tegas dia.
Gaghana juga berharap, pembangunan pasar tiga lantai ini bisa selesai sesuai dengan waktu yang diberikan, namun demikian dirinya berpesan agar selalu mengutamakan kualitas bangunan.
“Memang banyak pihak yang mencoba menggagalkan pembangunan ini. Untuk itu saya meminta kepada pihak kontraktor untuk benar-benar serius dalam melakukan pekerjaan pembangunan ini. Saya harap pembangunan ini selesai sesuai target, namun tetap mengutamakan kualitas bangunan,” imbuh dia.
