Hardiknas 2025, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon Turut Hadiri Gubernur Mengajar

BERITA ONLINE LOKAL, TOMOHON – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE menggelar kegiatan “Gubernur Mengajar” yang dilaksanakan di Ruang Rapat Mapalus, Kantor Gubernur Sulut. Jumat (02/05/2025).

Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, SH, bersama Wakil Wali Kota Tomohon Sendy G. A. Rumajar, SE, M.I.Kom, turut mengikuti kegiatan secara daring melalui video conference (Vidcon) sebagai bentuk dukungan dan komitmen Pemerintah Kota Tomohon terhadap pembangunan sektor pendidikan.

Foto doc: (Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE saat menggelar kegiatan “Gubernur Mengajar”) 

Turut didampingi, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring, SE, ME, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. O.D.S. Mandagi, MAP, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon, Dr. Juliana Dolvien Karwur, M.Kes, M.Si,

Kegiatan ini menjadi momen istimewa di mana Gubernur Sulut menyampaikan materi wawasan kebangsaan dan motivasi pendidikan kepada ribuan siswa dari berbagai Kabupaten/ Kota se-Sulawesi Utara, baik yang hadir secara langsung maupun mengikuti secara daring.

Foto doc: Para siswa. Kota Tomohon. 

Melalui program ini, Gubernur berupaya menanamkan semangat cinta tanah air, penguatan karakter pelajar, serta mendorong generasi muda untuk terus belajar dan berprestasi demi masa depan bangsa.

Kegiatan “Gubernur Mengajar” ini menjadi simbol nyata kolaborasi dan kepedulian pemerintah terhadap pendidikan, serta upaya membentuk karakter generasi penerus bangsa yang berintegritas, cerdas, dan cinta tanah air.

Dalam sesi pembelajarannya, Gubernur Yulius Selvanus menekankan pentingnya pendidikan karakter dan semangat nasionalisme, serta pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan keutuhan NKRI.

Ia juga mengingatkan pelajar untuk waspada terhadap radikalisme dan ideologi yang bertentangan dengan dasar negara, serta bijak dalam menyikapi informasi di era digital.

“Pelajar harus mampu menjadi benteng pertahanan ideologi bangsa. Jangan sampai generasi kita terjebak oleh informasi menyesatkan yang merusak moral dan jati diri bangsa,” tegas Gubernur dalam pesannya.

Dari Kota Tomohon, sebanyak 100 siswa dari berbagai jenjang pendidikan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini secara daring.

Rinciannya antara lain, SD GMIM 4 Tomohon dan SD GMIM 7 Tomohon: 20 siswa, SMP Negeri 1 Tomohon: 20 siswa, SMK Kristen 1 Tomohon: 25 siswa, SMA Kristen 1 Tomohon: 35 siswa. bersama para kepala sekolah dan guru pendamping.