Ingatkan Penyebaran Covid Omicron, Wagub Kandouw Pantau Vaksinasi di Kakas Minahasa, 

peliput : Mefi Benua

BERITA ONLINE LOKAL, MINAHASA– Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Steven Kandouw Kejar Target Herd Imunity Gelar Vaksinisasi Massal di Kakas. Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw melakukan Peninjauan Vaksinasi di Desa Tounelet dan Desa Kaweng Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa, Jumat (04/02/2022).

Dalam peninjauan tersebut Wagub Kandouw juga didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Denny Mangala, Kepala Inspektorat Provinsi Sulut Meki Onibala, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulut Jemmy Kumendong, Kepala Dinas Kominfo Steven Liow dan jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa.

Pada kesempatan tersebut, Wagub mengingatkan tentang pentingnya Vaksinasi. “Kepada Pemerintah yang ada di Minahasa begitu juga di Kakas untuk jangan jemu-jemu dalam melaksanakan Vasinasi, tambah kencang lagi, jangan terlenah walaupun sudah mencapai 80 persen, dan itu baru tahap 1 untuk tahap 2 belum,”katanya.

“Kalau herd immunity kita sudah mencapai 90 persen, torang so nda tako. Kalau terpapar Covid gejalanya sudah tidak begitu parah”sambungnya.Wagub Kandouw juga menyampaikan dengan kedatangannya ditempat ini akan dapat memicu kita semua untuk benar-benar kita dapat memenangkan peperangan dengan Covid ini.

Wagub Kandouw menambahkan kepada para anak anak yang akan di Vaksin untuk tidak takut diVaksin. “Sedangkan yang sudah divaksinasi bisa kena apalagi belum vaksin. Untuk itu yang belum divaksin diharapkan agar pemerintah kabupaten serta para tokoh agama, perangkat desa, pelsus-pelsus untuk identifikasi orang orang di lingkungan maupun di kolom-kolom warga yang belum di vaksin jemput sampai ke rumah rumah supaya Herd Imunity bisa dicapai.

Sebelumnya Jubir Satgas Covid-19 Sulut, dr Steven Dandel menyampaikan di indonesia kisaran herd immunity sudah mencapai 80 persen. “Sudah ada 80 persen orang di indonesia yang memiliki kekebalan terhadap Covid,” katanya.

Target untuk kegiatan Vaksinasi ini minimal harus mencapai 90 sampi 95 persen baru bisa memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh masyarakat yang ada di indonesia dan lebih khusus di Sulawesi Utara.
Untuk di Sulut total di vaksin dosis 1 baru sekitar 80 persen, yang dosis 2 masih sekitar 50 persen.

“Jadi, masih ada setengah dari penduduk Sulut uang menjadi target sasaran Vaksinasi itu sama sekali belum mendapatkan perlindungan paripurna dari Vaksin,”pungkasnya.